bontangpost.id – Informasi adanya rumah sakit di luar daerah yang mewajibkan tes swab bagi ibu hamil yang hendak melahirkan, mendapat komentar dari Gugus Tugas Covid-19 Bontang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bontang, Adi Permana menerangkan tes swab itu merupakan peraturan masing-masing rumah sakit, bukan merupakan peraturan nasional.
“Kalau di Bontang rapid test saja, kalau swab kita belum siap,” ungkapnya saat dihubungi bontangpost.id.
Tes swab tersebut tidak dapat dilakukan di Bontang, mengingat alat yang tidak tersedia, Begitupun pembiayaan untuk tes swab sendiri sangat mahal.
“Kalau rapid (test) masih dibantu. Di kita (Bontang, Red.), dalam setahun perempuan yang melahirkan itu mencapai 4 ribu orang,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Dirut RSUD Taman Husada Bontang dr I Gusti Made Suardika mengatakan, pihaknya tidak melakukan tes swab maupun rapid test kepada para ibu hamil. Akan tetapi, setiap pasien yang masuk rumah sakit akan di-screening mulai dari cek suhu, riwayat perjalanan, serta apakah pernah kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP).
“Kalau ada kecurigaan Covid, akan diarahkan ke Poli Covid. Kalau tidak, langsung ke poli yang bersangkutan,” ucapnya.
Ia membenarkan, informasi adanya rumah sakit yang mewajibkan ibu hamil di tes swab terlebih dahulu saat hendak melahirkan bukanlah kebijakan nasional. Yang dirinya ketahui, peraturan tes swab dilakukan saat akan berpergian menggunakan pesawat.
Dia mengimbau kepada para ibu hamil agar lebih menjaga kesehatan. Serta di tengah pandemi ini lebih baik berdiam di rumah dulu jika tidak ada keperluan. Sering mencuci tangan dan memakai masker jika keluar rumah.
“Kontrol (kehamilan) juga sudah boleh, sekarang sudah buka,” katanya.
Begitu pula di RS Amalia. Direktur RS Amalia dr Yuniarti Arbain, menerangkan bagi para ibu hamil yang selama ini melakukan kontrol rutin di rumah sakitnya, tidak perlu melakukan tes swab atau rapid test.
“Jika dia dari zona merah atau suaminya dari luar daerah datang berkunjung, itu wajib tes cepat,” ujarnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post