BONTANG – Lesunya perekonomian di Kota Bontang semakin terasa. Indikasinya, jumlah pencari kerja (pencaker) atau pengangguran terbilang tinggi. Bahkan, ada kenaikan pencari kerja dari bulan Desember 2016 dengan bulan Januari 2017 sebanyak 95 orang. Sementara lowongan yang tersedia hanya 50.
Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Bontang berinisiatif mengajak perusahaan kecil melaporkan saat ada lowongan kerja.
Data yang dihimpun, bulan Desember 2016 lalu, jumlah pencari pekerja sebanyak 583 dengan jumlah lowongan kerja sebanyak 119. Sementara di bulan Januari pencaker berjumlah 678 dengan lowongan yang masuk hanya 50.
Kasi Penempatan dan Bimbingan Jabatan DPMTK-PTSP Bontang, Andi Hasanudin menyatakan bahwa jumlah pencaker dengan lowongan kerja yang tersedia memang tidak sebanding.
Di tahun lalu saja, pencaker mencapai 8.088 orang, sedangkan yang terserap kerja hanya 1.223 orang. “Artinya, presentasenya hanya 20 persen saja,” jelas Andi saat ditemui di ruangannya, Jumat (24/3) kemarin.
Melihat sulitnya lowongan pekerjaan di Bontang, membuat pihaknya harus berinovasi. Akhirnya, tim pun ditugaskan untuk keliling ke perusahaan kecil agar ketika membuka lowongan kerja dilaporkan ke DPMTK-PTSP.
Alasannya, karena jika hanya perusahaan besar dengan persyaratan yang cukup tinggi, tentu banyak yang tidak memenuhi persyaratan. “Pencaker di Bontang ini tidak hanya lulusan S1, bahkan masih ada lulusan SD ataupun SMP, makanya semua jenis lowongan dari perusahaan-perusahaan di Bontang kami minta laporkan,” papar dia.
Tujuannya tentu, mempertemukan pencari kerja dengan pembukaan lowongan kerja. Apalagi, DPMTK-PTSP ini, merupakan pasar informasi bagi pencaker. “Istilahnya, jika ada pembeli maka harus ada penjualnya, yakni antara pencaker dan lowongan kerja,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lowongan kerja yang tersedia saat ini mulai beragam. Dari pencari karyawan di perusahaan ternama, hingga pencari tenaga marketing, sales promosion giril (SPG), guru, juga penjaga toko ada di papan informasi lowongan kerja. “Jadi kami bantu, untuk mempermudah yang butuh kerjaan dan yang butuh tenaga kerja,” ujar dia.
Namun demikian, ditambahkan Kabid Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja DPMTK-PTSP Bontang, Ikhwan Agus, pada bulan Februari dan Maret 2017 ini, lowongan pekerjaan mulai banyak tetapi memang datanya belum direkap. Hal itu mengartikan bahwa tim sudah berhasil mengedukasi perusahaan untuk terlibat dalam pasar informasi kerja. “Sehingga pencaker pun terdata, karena syarat menerima tenaga kerja yakni harus memiliki kartu AK-1(pencari kerja), dengan berbagai spek yang disesuaikan kebutuhan,” ungkapnya.
Sementara untuk lowongan kerja besar-besaran, sampai saat ini belum tersedia. Agus menyatakan kemungkinan ketika NPK Cluster akan dibangun. Namun demikian, pihaknya pun belum melakukan roadshow ke Pupuk Kaltim selalu pemilik proyek. “Kami harapkan tenaga kerja Bontang bisa dipekerjakan di industri ketika ada lowongan besar-besaran, sehingga warga Bontang tidak hanya menjadi penonton,”tutupnya. (mga)
GRAFIS PENCARI KERJA
Bulan Jumlah Pencaker Lowongan kerja
Desember 2016 583 119
Januari 2017 678 50
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post