SANGATTA – Belum baiknya tata ruang wilayah ibu kota Kutai Timur (Kutim), Sangatta menjadi sorotan Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR). Mulai dari kondisi parit yang buntu, pintu gerbang yang kumuh, hingga masalah Tempat Pembuangan sampah Sementara (TPS) di bahu jalan. Sebab, keberadaan sejumlah fasilitas tersebut berpengaruh besar terhadap penilaian Adipura.
Kepala DPPR Kutim Ardiansyah mengatakan, agar dilakukan pembersihan di parit-parit, bukan hanya di jalan protocol, tapi juga di gang-gang. Sebab, masih banyak parit yang tudak berfungsi dengan baik karena tertutup rumput. Tentu ini juga akan berpengaruh pada penilaian tim Adipura.
“Saya juga lihat pintu gerbang, semua salah. Karena pintu gerbang ini rata-rata ada palang di atas, dan terlalu rendah yang tentu menghambat kendaraan besar terutama pemadam untuk masuk lorong, saat bertugas,” kata Ardiansyah.
Padahal, kata dia, di daerah lain, seperti di Samarinda, pintu gerbang saat ini hanya dibuat lurus ke atas. Sehingga memudahkan kendaraan saat masuk.
Selain itu, keindahan kota juga perlu, sebagai bahan penilaian Adipura. Karena itu, dirinya meminta agar jembatan kembar atau Jembatan Pinang, seharusnya diberikan lampu, agar tidak gelap saat malam. Sebab jembatan ini jadi pintu gerbang masuk Sangatta.
“Selain itu, taman di median jalan juga perlu ditata. Sebab ini juga nantinya akan menjadi salah satu komponen penilaian lainya,” tuturnya.
Sementara, kata Ardiansyah, saat ini Kutim baru memiliki Tempat pembuangan akhir (TPA). Sedangkan, keberadaan TPS belum ada.
“Ini (TPS) juga perlu dibuatkan,” katanya.
Dan terpenting, menurut Ardiansyah adalah pengadaan ruang terbuka hijau. Sebab, kota yang ideal adalah 30 persen, merupakan ruang terbuka hijau.
Terkait dengan masalah TPA/ TPS, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ence RIjal Rafiddin mengakui, saat ini masalah sampah kesannya asal buang ke TPA. Karena belum ada pengelolanya. Namun ke depan, karena sekarang sudah ada UPT pengelola sampah, maka akan dilakukan pentaan ulang, bagaimana idealnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post