bontangpost.id – Rencana penyegelan lapak Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) batal dilakukan hari ini. Setelah sebelumnya, pedagang diberikan waktu 2 pekan, terhitung 10 hingga 24 Februari untuk kembali menempati lapak, jika tak ingin hak kepemilikan ditarik oleh pemerintah.
Kepala UPT Pasar Andi Parenrengi menyebut, pihaknya kembali memberikan perpanjangan waktu selama dua pekan ke depan. Dengan harapan, pedagang mau kembali berjualan ke lapak yang ditinggalkan.
Sebelumnya, 267 kios pedagang Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Bontang, terancam ditarik Dinas Perdagangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (Diskop-UKMP) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar. UPT Pasar bahkan telah melayangkan tiga kali surat teguran kepada para pedagang. Surat teguran telah diberikan sejak akhir Desember lalu.
“Apa ya, manusiawi lah, diperpanjang lagi, nanti kalau sudah dua minggu masih tidak mau digunakan, mau tidak mau diambil alih pemkot,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Kamis (24/2/2022).
Hingga hari ini, baru 9 pedagang yang melapor untuk bersedia kembali berjualan di lapak mereka. Terdiri dari 7 pedagang sembako, 2 penjual pakaian, dan 1 penjual emas. “Kalau sudah melapor, boleh ada aktivitas, boleh pakai kiosnya lagi,” sebutnya.
Jika nantinya pedagang tetap enggan menempati lapak mereka maka hak milik kembali ke pemerintah. Selanjutnya, Diskop-UKMP pun bakal melakukan penataan ulang. Pedagang sembako dan kios basah seperti pedagang ayam, ikan, dan sayur-mayur akan ditempatkan di lantai satu dan dua, sementara penjual baju dan sejenisnya berada di lantai tiga.
Adapun dalam waktu dekat, pedagang sembako dan baju berencana menempati basement Pasar Tamrin untuk berjualan sementara, hingga Lebaran nanti. Keinginan para pedagang pun diamini Diskop-UKMP yang memberikan izin. Dengan catatan, biaya penyekatan per kios ditanggung masing-masing oleh pedagang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post