Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 25 Februari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Adu Program Menuju Debat Pilpres Terakhir (1): Memperkuat Ekonomi Nasional, Mengurangi Kesenjangan

Reporter: M Zulfikar Akbar
Senin, 8 April 2019, 12:00 WITA
dalam Nasional
2 menit dibaca
Rancang Perbaikan untuk Debat Cawapres, KPU Usul Pertanyaan dari Luar Panelis

Capres nomor urut 01, Joko Widodo dan nomor urut 02, Prabowo Subianto saling memberi hormat usai Debat Kedua Capres 2019 yang diselenggarakan oleh KPU, Jakarta, Minggu (17/2). (Ricardo/JPNN.com)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Ekonomi dan kesejahteraan sosial bakal menjadi topik menarik yang dibahas dalam debat pilpres kelima 13 April mendatang. Jokowi-Ma’ruf lebih berfokus dalam pemanfaatan infrastruktur, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno berkomitmen menggenjot pertumbuhan ekonomi.

————

PEMBANGUNAN infrastruktur telah menjadi prioritas pemerintahan Joko Widodo selama lebih dari empat tahun terakhir. Jika terpilih kembali, capres petahana itu akan mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur untuk menjadikan Indonesia makin kukuh, produktif, mandiri, dan berdaya saing.

’’Bisa membuka lebih banyak lapangan kerja. Menurunkan angka kemiskinan, menekan pengangguran, dan menghapus jurang kesenjangan,’’ ujar Abdul Kadir Karding, wakil ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, kemarin.

Menurut dia, selama empat tahun terakhir, pemerintahan Jokowi telah membangun banyak jalan tol, jembatan, pelabuhan, bandara, dan infrastruktur lainnya. Antarwilayah pun semakin terkoneksi. Biaya logistik semakin murah. Yang dilakukan ke depan adalah pemanfaatan infrastruktur untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat.

Ada beberapa langkah dalam pemanfaatan infrastruktur. Pertama, kata dia, mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru dengan pembiayaan yang kreatif dan inovatif. ’’Bisa melibatkan swasta, BUMN, dan BUMD,’’ ucapnya.

Baca Juga:  Debat Kedua, Kata Erick Jokowi Bakal Pamer Keberhasilan dan Program

Selain itu, kata dia, akan dilakukan pengintegrasian pembangunan infrastruktur dengan pengembangan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri. Integrasi antara proyek infrastruktur dan kawasan ekonomi sangat penting dilakukan sehingga kawasan itu bisa berkembang.

Usaha kecil dan menengah (UKM) bisa berkembang dengan dukungan akses yang mudah. Bukan hanya itu, kata politikus PKB tersebut, paslon petahana juga akan mempercepat infrastruktur digital untuk menunjang ekonomi digital. Menurut dia, ekonomi digital harus ditunjang dengan infrastruktur yang memadai.

Di kubu Prabowo-Sandi, program tentang ekonomi dan kesejahteraan sosial diarahkan sebagai koreksi atas pemerintahan saat ini. Di antaranya, stabilitas harga bahan pokok dan pengadaan lapangan kerja.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Fadli Zon, menjelaskan, sejumlah program prioritas kerja bisa langsung dilaksanakan sesaat setelah Prabowo-Sandi menerima mandat. Di antaranya, menurunkan tarif dasar listrik yang selalu dikeluhkan masyarakat. Prabowo-Sandi juga akan memastikan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. ’’Kalau pertumbuhan ekonomi cuma 5 persen, presiden dan kabinetnya cukup tidur saja. Pertumbuhan tinggi harus dicapai supaya mudah mendapatkan kesejahteraan dan membuka lapangan pekerjaan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Cegah Kerawanan Pemilu, Bawaslu Akan Lakukan Kuisioner 

Sebelumnya, cawapres Sandiaga secara spesifik menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 7 persen. Sandi mengatakan, pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen menjamin kelangsungan ekonomi dan tidak masuk jebakan negara berpenghasilan menengah. Data terbaru Bank Pembangunan Asia (ADB) menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2 persen, sedangkan target pertumbuhan ekonomi 7–8 persen.

’’Hal ini disebabkan tidak adanya reformasi struktural. Bersama Prabowo-Sandi saya yakin (bisa). Karena Pak Prabowo orangnya sangat tegas dan berani akan mengadakan pemerintahan yang kuat,’’ ujarnya. (lum/bay/c19/fat/jpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: debat pilpresJokowi-Ma'rufPemilu 2019Prabowo-Sandi
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan7Tweet5Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

SE Kapolri; Tersangka Kasus UU ITE yang Meminta Maaf Tidak Ditahan

SE Kapolri; Tersangka Kasus UU ITE yang Meminta Maaf Tidak Ditahan

Rabu, 24 Februari 2021, 19:00 WITA
20 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Samarinda

PNS Korban Banjir Bisa Ajukan Cuti Maksimal 1 Bulan

Rabu, 24 Februari 2021, 13:15 WITA
Suami Aniaya Istri karena Joget TikTok

Suami Aniaya Istri karena Joget TikTok

Rabu, 24 Februari 2021, 08:42 WITA
Penanganan Covid-19 Indonesia Terburuk di Asia Tenggara

Penanganan Covid-19 Indonesia Terburuk di Asia Tenggara

Selasa, 23 Februari 2021, 21:00 WITA
Resmi Dipangkas, Cuti Bersama Hanya Dua Hari

Resmi Dipangkas, Cuti Bersama Hanya Dua Hari

Senin, 22 Februari 2021, 21:00 WITA
Lempar Atap Pabrik dengan Batu, 4 IRT dan 2 Bayi Ditahan Kejaksaan

Lempar Atap Pabrik dengan Batu, 4 IRT dan 2 Bayi Ditahan Kejaksaan

Senin, 22 Februari 2021, 19:00 WITA
Postingan Selanjutnya
51 Pemantau Awasi Pemilu

KPU Imbau Tak Pilih Caleg Eks Koruptor

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Tommy Soeharto Dimenangkan PTUN, Posisi Anggota DPRD Bontang Terancam

Tommy Soeharto Dimenangkan PTUN, Posisi Anggota DPRD Bontang Terancam

Jumat, 19 Februari 2021, 16:28 WITA
5.498 Orang Angkat Kaki dari Bontang Sepanjang 2020

5.498 Orang Angkat Kaki dari Bontang Sepanjang 2020

Sabtu, 20 Februari 2021, 10:00 WITA
Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Rabu, 24 Februari 2021, 19:15 WITA
Pelaku Penganiayaan Kucing di Loktuan dan Perekam Video Diamankan

Pelaku Penganiayaan Kucing di Loktuan dan Perekam Video Diamankan

Rabu, 17 Februari 2021, 20:59 WITA
Titik Nol Tol Samarinda-Bontang Masih Rahasia

Penyusunan Amdal Jalan Tol Samarinda-Bontang, 50 Peserta Lelang Ambil Bagian

Selasa, 23 Februari 2021, 10:00 WITA
Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Rabu, 24 Februari 2021, 23:00 WITA
Jangan Macam-Macam! Lelang Proyek IKN dalam Pengawasan KPK

Jangan Macam-Macam! Lelang Proyek IKN dalam Pengawasan KPK

Rabu, 24 Februari 2021, 21:00 WITA
Kuota Vaksin Hanya untuk 1.536 Orang

Kuota Vaksin Hanya untuk 1.536 Orang

Rabu, 24 Februari 2021, 20:00 WITA
Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Rabu, 24 Februari 2021, 19:15 WITA
SE Kapolri; Tersangka Kasus UU ITE yang Meminta Maaf Tidak Ditahan

SE Kapolri; Tersangka Kasus UU ITE yang Meminta Maaf Tidak Ditahan

Rabu, 24 Februari 2021, 19:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.