bontangpost.id – Dalam sidang korupsi penyertaan modal PBT dan PBTE, terdakwa Abdul Gafur Mas`ud (AGM) mengaku salah. Bahkan menyatakan siap mengembalikan kerugian negara.
Dalam persidangan, penuntut umum KPK sempat menyinggung adanya pemberian uang sebesar Rp 2 miliar di salah satu kafe di Balikpapan dari Karim Abidin, kabag keuangan PBT. Ketika Karim diadili dia mengaku uang tersebut diberikan tunai ke pria yang dipanggil Botak. AGM membantah pernyataan tersebut.
“Enggak pernah terima. Mungkin itu dia saja klaim begitu. Si botak itu mungkin temannya Karim, seolah-olah bilang orang saya,” tandasnya.
Soal pembiayaan operasional bupati pun dia tak mengetahui. Seperti penyewaan helikopter untuk transportasi ke Ibu Kota Nusantara ketika Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkunjung ke PPU. “Saya tahunya itu di persidangan ini, Pak. Almarhum Mulyadi enggak pernah bahas soal itu saat beliau jabat pelaksana Sekkab,” tuturnya.
Untuk adanya intensif Bupati dari PBTE memang diketahui. Kala modal diberikan pemkab di awal 2021, Baharun Genda menemuinya dan menyampaikan terkait intensif sebesar Rp 500 juta itu. Informasi itu pun divalidasinya ke Bagian Hukum hingga Bagian Keuangan dan kedua pihak ini membenarkan soal insentif tersebut.
“Kata mereka ada aturannya. Ya saya iyakan saja soal insentif itu. Malah ada rekening terpisah untuk insentif itu yang dibuat Baharun Genda,” akunya.
Di akhir pemeriksaan terdakwa, AGM mengaku jika dirinya salah dan merasa dirinya terlalu bodoh hingga bisa terjebak persoalan modal ini. Pun jika akhirnya dirinya dinyatakan majelis hakim Pengadilan Tipikor Samarinda bersalah dia siap mengembalikan kerugian tersebut. “Saya siap jika mengembalikan. Tapi saya yakin yang memang digunakan oleh saya tak sebesar seperti yang disangkakan JPU,” tutupnya.
Diketahui, dalam kasus ini AGM didakwa menerima aliran modal dari PBT dan PBTE mencapai Rp 6,2 miliar. baik berupa uang tunai hingga pembiayaan operasionalnya selaku bupati PPU kala itu. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post