• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Breaking News

Akibat Minim Anggaran, Dinas Terancam Tanpa Program Kerja 

by BontangPost
10 Januari 2017, 13:00
in Breaking News
Reading Time: 2 mins read
0
Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah

Share on FacebookShare on Twitter

 

SANGATTA – Tahun ini bakal menjadi tahun yang cukup berat bagi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kutai Timur (Kutim). Pasalnya, minimnya alokasi anggaran yang diberikan pemerintah membuat dinas dan badan terancam tak akan memiliki program kerja selama satu tahun kedepan.

Dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah, akibat minimnya anggaran belanja daerah yang dimiliki pemerintah tahun ini yang hanya Rp 2,6 triliun, pihaknya terpaksa melakukan efisiensi terhadap dana operasional bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kutim.

Dengan demikian kata dia, ada OPD hanya yang mendapatkan anggaran Rp 750 juta hingga Rp 1 miliar. Nah, dinas atau badan mendapatkan anggaran operasional sebesar Rp 1 miliar, adalah yang bertipe A. Sedangkan untuk Tipe B mendapatkan Rp 900 juta, dan Tipe C Rp 750 juta.

Baca Juga:  Kutim Siap Jadi Contoh, Bagi Pelayanan Samsat Desa 

“Sejujurnya, kami terpaksa melakukan penghematan anggaran operasional itu. Karena memang kondisinya sekarang memaksa begitu. Kan tau sendiri, pemerintah hanya memiliki APBD Rp 2,6 miliar, itu termasuk untuk membayar hutang di 2016,” tuturnya, Senin (9/1) kemarin.

Baginya, yang terpenting bagi semua OPD bahwa kegiatan administrasi di kantor tersebut tetap berjalan. Dirinya menyarankan, untuk kegiatan perjalanan dinas luar daerah, hanya boleh dilakukan jika memang dianggap penting dan mendesak.

“Semua OPD harus pandai-pandai memanfaatkan anggaran operasional yang sudah diberikan, jika memang kegiatan di dinas terkait penting dan krusial, ya sebaiknya tidak perlu dilakukan. Khususnya perjalan dinas luar, itu harus dipertimbangkan betul manfaatnya,” serunya.

Baca Juga:  Gubernur Janji Amankan Anggaran Pilgub

Sambungnya, sementara untuk kegiatan fisik nantinya setiap OPD akan kebagian kucuran dari alokasi anggaran Desa Membangun antara Rp 2 hingga 5 miliar. Tergantung keterkaitan program di masing-masing OPD tersebut.

“Selain itu, tentunya akan ada proyek-proyek yang alokasikan melalui APBD Pemprov Kaltim dan anggaran yang bersumber dari pusat, dalam hal ini APBN,” katanya.

Diakui, memang akibat defisit anggaran tahun ini Pemerintah Kutim terpaksa mengganggarkan biaya operasional kantor yang minim. Tetapi dirinya tetap berharap adanya perbaikan dan peningkatan penerimaan daerah pada APBD Perubahan Kutim sebelum akhir tahun ini.

“Ya, kalau pendapatan bisa bertambah sebelum akhir tahun nanti, tentu bisa menambah APBD yang sudah dimiliki. Sehingga diakhir tahun ada penambahan biaya operasional kantor yang sudah ada di masing-masing dinas dan badan,” pungkasnya. (drh)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Anggaranpemkab kutim
ShareTweetSendShare

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Pejabat Boleh Berganti Kedudukan, Tapi Aset Kantor Jangan Dibawa Pindah 

Next Post

Jalan Busang dan Long Mesangat Rusak Parah, Banyak Kendaraan Kandas Akibat Jalan Berlumpur 

Related Posts

Utang Proyek PL Mulai Dibayar
Breaking News

Janji Dilunasi Pemkab Kutim, Kontraktor Masih Resah

21 Januari 2019, 19:20
Gubernur Restui Dusun Sidrap Masuk Bontang
Pemkot Bontang

Gubernur Restui Dusun Sidrap Masuk Bontang

3 Januari 2019, 18:01
Pemkab Harus Terbuka
Breaking News

Pemkab Harus Terbuka

24 Desember 2018, 15:05
Tunggu Aturan, P3K Tertunda 
Breaking News

Tunggu Aturan, P3K Tertunda 

13 Desember 2018, 14:50
Rp 10,4 Miliar untuk Rehab Dua Jalan 
Bontang

Rp 10,4 Miliar untuk Rehab Dua Jalan 

8 Desember 2018, 17:05
Beasiswa Kaltim Tuntas Belum Teranggarkan? 
Kaltim

Beasiswa Kaltim Tuntas Belum Teranggarkan? 

7 Desember 2018, 16:30

Terpopuler

  • Jalan Samarinda-Balikpapan Terputus, Perlu Percepatan Jalur Alternatif

    Jalan Samarinda-Balikpapan Terputus, Perlu Percepatan Jalur Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengelola Pelabuhan Loktuan Ditegur Wawali, Ingin Ubah Fungsi Pelabuhan Tanjung Laut Indah Tanpa Koordinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangunan di Dekat SPBU Km 3 Dibongkar; Awalnya Warung, Berubah Jadi Tempat Tinggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Program Prioritas, Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Dimulai pada 2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasangan Suami Istri di Bontang Jadi Pemasok Narkoba, Diringkus Satpolair

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.