bontangpost.id – Seorang remaja di Selambai selamat dari terkaman buaya. Muhammad Dzaky Husain (16) duel dengan buaya berukuran sekira 4 meter, Rabu (24/2/2021) pukul 17.00 Wita.
Kala itu, dia dalam posisi menyelam. Tiba-tiba kaki ditarik. Dua kali dia diserang. Tepatnya bagian kaki kanan. Awalnya lutut diterkam. Dzaky pun mencoba memberontak naik ke permukaan. Belum sempat naik ke jembatan, paha warga RT 07 Selambai Loktuan itu kembali digigit binatang buas.
“Saya coba naik ke atas cari kayu, masih ditarik, akhirnya saya tendang kepala buayanya itu,” ungkapnya kepada bontangpost.id, Rabu (24/2/2021) malam.
Dzaky akhirnya bisa selamat, usai tendangan kaki kirinya mengenai tepat kepala buaya. Namun dia mendapat luka pada bagian paha, betis, dan lutut.
“Tadi langsung dibawa ke rumah sakit, dapat 4 jahitan,” bebernya.
BACA JUGA: Pekan Ini, BKSDA Kaltim Relokasi Buaya di Selambai
Dzaky menceritakan awal mula dia menjadi korban serangan buaya yang hampir setiap hari melintas di sekitar rumahnya.
Mainan adiknya yang berusia 12 tahun terjatuh. Dzaky kemudian sigap menyelam. Tak tahan melihat jernihnya air laut, dia pun memutuskan berenang. Apalagi kadung basah. Ada sekitar 30 menit. Sampai akhirnya anak ketiga dari enam bersaudara itu nyaris mempertaruhkan nyawanya. Ironisnya lagi, tak ada yang menolong. Saat kejadian, dia berenang di belakang rumah.
“Adik saya mau ikut juga berenang, pas saya ditarik saya teriak, cepat naik ada buaya. Habis itu saya selamatkan diri sendiri,”ujarnya.
Buaya itu dikatakan Dzaky hampir setiap hari menampakkan diri. Bahkan tak jarang dia memberi makan ayam jika kebetulan lewat di kolong rumah.
“Sebetulnya ini salah saya juga, Kak. Saya keras kepala padahal kan sudah ada plang dilarang mancing dan berenang,” katanya.
Namun dia berharap tak ada lagi kejadian serupa yang menimpa warga Loktuan utamanya Selambai. “Harapannya kalau bisa dievakuasi,” pungkasnya. (*)