bontangpost.id – Wakil Ketua Satgas Covid-19 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan pihaknya cukup optimis dapat memenuhi target pemerintah pusat agar akhir tahun ini, tepatnya Desember 2021 Bontang dapat mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity.
Dandim Choirul bilang, optimisme ini hadir usai melihat tingginya animo publik terhadap program serbuan vaksinasi yang dikomando TNI-Polri beberapa hari ini. Sejak dihelat Sabtu (26/6/2021) lalu, tercatat sudah 3.656 warga yang menjalani vaksinasi melalui program ini. Padahal program ini hanya menargetkan 3.600 orang hingga Jumat (27/6/2021) mendatang.
‘’Dari data per hari ini (Selasa), yang mengikuti vaksinasi (TNI-Polri) telah melampaui target. Kami tidak menyangka bila antusiasme warga ternyata tinggi sekali. Ini diluar ekspektasi kami,’’ kata Dandim Choirul usai mengikuti rapat evaluasi PPKM di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Bontang Utara, Selasa (29/6/2021) malam.
Diketahui, herd immunity merupakan bentuk perlindungan tak langsung dari penyakit menular. Namun kondisi ini baru akan terjadi ketika sebagian besar populasi kebal terhadap infeksi, sehingga mampu menciptakan perlindungan bagi individu yang tidak kebal. Pakar kesehatan menyebut, kekebalan kelompok dapat terwujud bila 70 persen dari populasi telah mendapatkan vaksin. Ini artinya, dari 184.784 warga Bontang, 129.348 di antaranya mesti mengikuti program vaksinasi. Sementara berdasar data yang dibeberkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, dr Bahauddin 21 Juni lalu, cakupan vaksinasi di Kota Taman sudah ada di angka 40 persen.
Lebih jauh dikatakan Dandim Choirul, karena waktu pelaksanaan program vaksinasi TNI-Polri masih tersisa 3 hari, Rabu, Kamis, dan Jumat, pihaknya optimis ada 7 ribuan warga bakal divaksin. Ini karena melihat rata-rata vaksinasi harian, yang ada di angka 1.000 orang per harinya.
‘’Bisa tembus 7 ribu warga ini sampai Jumat nanti,’’ tegasnya.
Dia bilang dalam skala nasional, mulanya pemerintah menargetkan 1 juta vaksin per harinya. Target ini kemudian dinaikkan lagi menjadi 2 juta per hari. Untuk meraih target ini, pemerintah membagi 60 persen vaksinasi yang dikomando Dinkes masing-masing daerah, 20 persen TNI, dan 20 persen Polri. Sehingga sama-sama secara simultan, vaksinasi dilancarkan.
Sementara target Kodim 0908 Bontang, dari program vaksinasi yang mereka laksanakan, hanya 221 orang. Namun capaian di hari keempat (Selasa) sudah 3.656 orang, artinya ini jauh melampaui target harian. Kata dia, Bontang bisa saja mencapai kekebalan kelompok lebih cepat dari target. Selama program vaksinasi massal digelar massif dan dipecah di sejumlah titik. Serta ketersediaan stok vaksin di Gudang Farmasi Dinkes Bontang aman.
‘’Ini kan melampaui target. Kami optimis pasti bisa. Yang penting stok vaksin dari Dinkes ada,’’ tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post