BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang melakukan langkah antisipasi terkait dengan curah hujan tinggi yang terjadi di Bontang sejak Minggu (16/3) malam.
Kepala Dinas PUPRK Much Cholis Edi Prabowo mengatakan 52 tenaga harian lepas yang berstatus sebagai pasukan pembersih sungai (panbers) dikerahkan.
“Mereka menyasar pertama di area Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo,” kata Bowo.
Menurutnya di lokasi tersebut terjadi genangan air lantaran air dari parit meluap. Pembersihan dilakukan dengan mengangkat sedimentasi lumpur yang memenuhi saluran pembuangan tersebut.
“Semalam sempat ada genangan air ternyata salurannya tersumbat. Tetapi kini sudah normal kembali,” ucapnya.
Pengangkatan sedimen di saluran drainase juga dilakukan di Gang Polo Air 1, Kelurahan Api-Api. Pengerjaan hingga mengerahkan satu unit dump truk milik Dinas PUPRK Bontang. Terakhir pasukan menuju ke jembatan di belakang Bank Dhanarta.
Pada lokasi tersebut terdapat tumpukan sampah yang menempel di bagian bawah jembatan. Sampah tersebut kemudian dinaikkan secara manual.
Bowo menjelaskan kegiatan itu dalam rangka menjaga aliran air tetap lancar. “Debit air sungai sejak pagi tadi mulai tinggi. Semoga air tidak meluber ke permukiman warga,” terangnya.
Selain petugas, alat berat juga sudah mulai disiagakan. Mulai ekskavator amphibi, ekskavator long arm, hingga beberapa alat berat lainnya. Alat berat tersebut sifatnya akan berpindah bergantung terhadap titik yang membutuhkan penanganan pembersihan segera. (ak)