SAMARINDA – Keberadaan perguruan tinggi sangat berperan dalam pembentukan dan terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang berkulitas serta berdaya saing. Tidak terkecuali, lulusan perguruan tinggi baik diploma maupun sarjana harus sudah memiliki kompetensi dan keterampilan bahkan keahlian dalam satu bidang kerja sesuai tuntutan pasar lokal dan global.
Karenanya, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meminta semua perguruan tinggi di Kaltim membentuk program studi (prodi), ataupun jurusan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. “Sekarang dibutuhkan sarjana teknik kimia, sarjana teknik metalurgi, dan juga lulusan teknik lainnya,” kata Awang, Senin lalu.
Harapannya, para lulusan selesai pendidikan bisa langsung terserap di pasar kerja karena sudah sesuai kebutuhan. Apalagi, Kaltim termasuk kabupaten dan kota terus berpacu dengan waktu untuk melaksanakan pembangunan daerah sesuai target-target yang ditetapkan.
“Tentu pembangunan ini memerlukan dukungan dan ketersediaan tenaga-tenaga terampil yang ahli di bidangnya agar tercapai percepatan pencapaian pembangunan daerah,” jelasnya.
Gubernur mengakui saat ini banyak sarjana lulusan perguruan tinggi tetapi bekerja bukan pada bidang pendidikannya bahkan ironi ada yang tidak bekerja atau menganggur. “Itulah maksud saya agar lulusan ahli dan diperlukan pasar kerja. Bukan menciptakan sarjana pengangguran setiap tahunnya,” tegas Awang. (yans/sul/ser/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: