SANGATTA – Sejumlah persiapan gencar dilakukan oleh KPU Kutim jelang pemilu serentak 2019 mendatang. Hingga saat ini, pihaknya telah selesai melalui masa verifikasi keabsahan dokumen bacaleg.
Komisioner Teknis KPU Kutim, Ulfa J Farida mengatakan, Daftar Calon Sementara (DCS) akan diumumkan mulai 12 Agustus hingga 14 Agustus 2018 mendatang. Hal itu merupakan perjalanan tahapan lanjutan.
Menurutnya, pencalonan anggota DPRD telah masuk pada verifikasi terhadap perbaikan daftar calon dan syarat calon. Dilanjutkan dengan penyusunan dan penetapan DCS.
“Saat ini kami sudah selesai verifikasi data keabsahan dan hasil perbaikan dokumen. Nanti pengumuman DCS akan dipublikasikan,” katanya saat diwawancarai di kantornya belum lama ini.
Kata Ulfa, pasca diumumkan, selanjutnya dilakukan masukan dan tanggapan masyarakat. Begitu pula dengan permintaan klarifikasi kepada partai politik yang dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan.
“10 hari ke depannya setelah itu, kami akan minta tanggapan masyarakat, untuk menilai komentar dari mereka. Karena warga lebih paham siapa bacalegnya,” ungkapnya.
Hal tersebut berguna untuk melakukan pencegahan, agar tidak ada bacaleg yang terlibat kasus pidana, lolos pada langkah selanjutnya. “Masyarakat bisa mengungkap bacaleg, siapa tahu mereka mengenal kandidat yang terlibat tiga kasus, seperti korupsi, perbuatan asusila, dan narkoba,” katanya.
Menurutnya, bacaleg hanya dapat diganti jika ia adalah seorang perempuan yang dinyatakan TMS, dan jika tidak digantikan akan menyebabkan kuota 30 persen keterwakilan perempuan sebagai calon legislatif tiap parpol menjadi kurang.
“Kalau dia tidak berpengaruh terhadap kuota 30 persen keterwakilan perempuan, maka gugur tidak bisa diganti. Beda dengan bacaleg laki-laki, aturannya tegas tidak bisa diganti dan langsung gugur,” jelas Ulfa.
Bacaleg yang boleh diganti itu pun hanya bacaleg perempuan yang dinyatakan TMS karena mundur, meninggal dunia, dan mantan napi koruptor, pelaku kekerasan anak, serta bandar narkoba.
“Pengaruh keterwakilan perempuan sangat rentan. Itulah betapa istimewanya kaum hawa,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post