SANGATTA – Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) wilayah Kalimantan menggelar evaluasi anggota Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Sangkima, selama tiga hari, yakni Kamis (21/12) kemarin hingga Sabtu (23/12).
Untuk evaluasi tahap pertama, digelar di Aula dan Klinik Manggala Agni Sangkima, Kamis kemarin. Seluruh anggota brigade yang berjumlah 30 personel, terdiri dari 24 pria dan 6 wanita melakukan uji tes kesehatan dan narkoba. Dalam tes tersebut, Balai PPIKHL bekerja sama dengan RSUD Taman Husada Bontang dan pihak kepolisian.
Kepala Balai PPIKHL wilayah Kalimantan Johny Santoso menuturkan, anggota Manggala Agni mempunyai tugas mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. Tentu hal tersebut tidak mudah, sebab dalam penanganannya harus dibutuhkan kondisi fisik, mental, dan keterampilan yang memadai. Khususnya pada mental, dikatakan Johny itu harus dibarengi pula dengan tubuh yang sehat, yakni terbebas dari narkoba. Maka dari itu, dalam menunjang hal tersebut, pihaknya menggelar tes kesehatan dan narkoba untuk seluruh anggota di Manggala Agni Sangkima yang dipimpin Kepala Daerah Operasi (Daops) Slamet Tamsir.
“Usai itu, ditahap kedua kami yang bekerja sama dengan Kodim 0908/Bontang akan menggelar tes fisik kepada mereka, dan yang terakhir adalah tes wawancara yang dilaksanakan tim supervisi dari balai,” jelasnya.
Johny menjelaskan, status kepegawaian para anggota Manggala Agni Sangkima merupakan pegawai tidak tetap pemerintah, yang tiap tahun terus diperpanjang kontraknya. Mereka pun direkrut dari Bontang dan Kutai Timur (Kutim) guna memudahkan penanganan kebakaran dan lahan karena paham dengan budaya dan wilayah mereka. Sejatinya mereka pun harus menjalankan tiga tahapan tes tersebut, karena akan menjadi bahan evaluasi kontrak mereka dapat diperpanjang di tahun depan.
“Apabila ada yang positif narkoba, tentu mutlak tidak akan kami perpanjang lagi,” tegasnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini pun serentak dilakukan di 15 daerah kalimantan. Meliputi 855 seluruh anggota Manggala Agni. Dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik dan peningkatan keterampilan seluruh anggota.
“Harapan kami dengan adanya tes tersebut, dapat mendorong seluruh anggota semakin siap bertugas dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya. (ver/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: