BONTANG – Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kota Taman diseriusi oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Untuk meningkatkan kompetensi terutama di bidang bahasa, Neni berencana menyulap Guntung menjadi Kampung Etam Inggris.
Katanya, Kampung Etam Inggris mempunyai konsep yang serupa dengan Kampung Inggris Pare di Desa Tulungrejo dan Desa Palem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kampung tersebut menjadi pusat warga dalam belajar bahasa Inggris. “Jadi saya ingin supaya orang yang datang (ke Kampung Inggris) pakai bahasa Inggris semua,” ungkapnya.
Hal ini merujuk ditunjuknya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara yang akan menjadi pusat pemerintahan. Sebab itu perlu membangun SDM agar masyarakat Bontang dapat ikut berkompetisi. Menurutnya, kekurangan SDM saat ini adalah dalam bahasa Inggris. “Kelemahan kita adalah ketika kita kalah bersaing dalam bahasa Inggris,” ucapnya.
Kampung Etam Inggris ini, katanya telah dikonsep sejak pertemuan dengan Forum HRD beberapa hari lalu. Pihaknya pun disebut telah melakukan orientasi lapangan. Rencananya, Kampung Etam Inggris akan dibangun tahun ini di Kelurahan Guntung.
Neni menyebut, pembangunan kampung ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang, melainkan dana corporate social responsibility (CSR) pendidikan salah satu perusahaan di Kota Taman. Keterlibatan perusahaan, disebut Neni agar keberadaannya dirasakan oleh masyarakat. “Supaya dekat dengan masyarakat dan usahanya akan dijaga masyarakat,” ucapnya.
Tak hanya Kampung Etam Inggris, Neni menginginkan setiap kelurahan mempunyai konsep wilayah masing-masing untuk memajukan lingkungannya dan menarik orang berkunjung. “Semua kelurahan, saya ingin mempunyai kampung tematik masing-masing, dengan keunggulannya,” pintanya. (Zaenul/Adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post