bontangpost.id – Perangkat daerah diminta untuk lebih responsif terhadap keluhan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bontang Basri Rase saat melakukan dialog terbuka dengan ketua RT di Kecamatan Bontang Utara, Kamis (20/6/2024).
Ia mewanti-wanti bila ada lurah yang tidak serius menanggapi keluhan yang disampaikan warga. Bahkan, ia juga tak segan bakal mencopot lurah jika bersikap demikian.
“Jangan malah berkeluh kesah di media sosial. Sampaikan keluhan itu dengan cara yang benar,” ungkapnya.
Disebutkan dia, keluhan itu dapat disampaikan berjenjang. Ketua RT menyampaikan ke lurah, kepada camat, ke kepala dinas, kemudian ke asisten atau staf ahli.
Menurutnya, keluhan dan persoalan yang disampaikan pun dapat lebih tepat sasaran, begitupula dengan tindaklanjutnya.
Ia menuturkan, dialog dengan ketua RT sebagai bentuk respons Pemkot Bontang. Meski ada musrenbang, tak sedikit yang masih protes terkait permasalahan di masyarakat.
Maka dari itu, usulan dari ketua RT bakal ditindaklanjuti. Mengingat penyusunan APBD perubahan 2024 dan APBD 2025 akan dilakukan.
“Padahal musrenbang sudah dilakukan bertingkat. Kami harap dialog dapat membantu mengetahui persoalan-persoalan itu,” tandasnya. (*)