BONTANG – Demi membekali pengetahuan kepada petani budidaya jamur tiram, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) menggelar pelatihan. Acara ini berlangsung di ruang pertemuan Unit Pelaksana Teknis Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Tanjung Limau. Dijadwalkan acara ini dihelat selama tiga hari yakni 11-13 April.
Ketua panitia pelatihan, Ali Akbar mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta. Jumlah tersebut berasal dari perwakilan setiap kelurahan yang ada di Bontang.
Ali memaparkan tujuan dari pelatihan ini yaitu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani. Tak hanya itu, kelak jumlah pembudidaya dan produksi juga diharapkan mengalami peningkatan.
“Peserta bisa menambah ilmu dari apa yang disampaikan oleh narasumber,” kata Ali Akbar saat membacakan laporan panitia.
Sementara, Kepala DKP3 Aji Erlynawati mengatakan kegiatan ini dalam rangka peningkatan sumber daya manusia. Menurutnya, manusia memerlukan update ilmu, salah satunya melalui kegiatan pelatihan. Meskipun telah mengikuti pelatihan dengan topik yang sama berulang kali, tetapi inovasi dari pengetahuan tersebut bakal bertambah.
“Ketika pertama kali yang terserap paling 10 persen, tetapi di pelatihan kedua bertambah mengingat ada dasar yang diperoleh dari pelatihan pertama,” ucapnya.
Aji Erlynawati memandang jamur tiram memiliki segudang manfaat terutama bagi penderita diabetes dan kolesterol. Tak hanya itu, budidaya ini juga mampu sebagai ladang sumber penghasilan.
Saat ini jumlah pembudidaya jamur tiram yang aktif berkisar 20 orang. Prospek menjanjikan seiring mulai tingginya permintaan jamur untuk diolah dan dipasarkan. Permintaan ini berasal dari pengusaha lokal.
Ia berharap petani dapat membudidaya jamur serta mengolah secara benar. Mengingat harga yang kompetitif tergantung dari kondisi yang dihasilkan. Jumlah produksi dari jamur tiram sendiri terbilang fluktuatif. Pasalnya jamur tiram kondisinya lebih bagus saat musim panas saja. Bila musim penghujan maka kesegaran akan mengalami penurunan.
“Kami (DKP3, Red.) menargetkan kebutuhan jamur timur di Bontang dapat terpenuhi. Ketika produksinya sudah besar nanti, sudah bisa kirim keluar daerah, ke depannya seperti itu,” pungkasnya. (ak/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: