SANGATTA – Keberadaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) memang sudah sangat dibutuhkan. Sebab, dengan adanya PPI pemerintah bisa mengetahui pasti berapa jumlah hasil tangkapan nelayan lokal di perairan Kutim. Oleh karena itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim pun berupaya untuk segera menghidupkan PPI tersebut.
“Saat ini kami (DKP) tidak punya data akurat berapa hasil tangkapan nelayan Kutim. Karena, mereka menurunkan hasil tangkapannya terpisah-pisah. Mau ditempatkan di PPI, fasilitas penunjangnya belum memadai,” ujar Kepala DKP Kutim Nur Ali.
Selain itu, kata dia, beroperasinya PPI, juga membuat harga ikan di Sangatta lebih stabil. Sebab, ikan dipasok langsung dari nelayan lokal ke pasar. Berbeda dengan kondisi saat ini yang sebaian besar ikan yang dijual dipasar justru di pasok dari luar Kutim.
“Makanya harganya sedikit mahal kalau di Sangatta. Nah, jika PPI sudah beroperasi, kami jadi lebih mudah mengkoordinir kelompok-kelompok nelayan untuk menurunkan hasil tangkapannya di PPI,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar berharap, pengoperasian PPI bisa cepat dilakukan. Sebab, dirinya prihatin dengan kondisi bangun PPI di Kenyamukan yang hingga kini belum juga bisa difungsikan. Padahal bangunan tersebut sudah berdiri sejak lama.
“Kalau berfungsi kan bisa dimanfaatkan nelayan. Makanya saya minta DKP segera lakukan pembenahan,” ucap Ismu.
Sebelumnya, setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, nasib PPI akhirnya jelas. Sebab, Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) kini bisa membenahi fasilitas penunjang yang kurang.
Kepala DKP Kutim Nur Ali mengakui, selama ini pihaknya terkendala dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemda. Sebab, sebagian kewenangan Pemkab kini diambilalih provinsi, termasuk pengelolaan PPI.
Namun setelah ada pelimpahan dari provinsi dalam pengelolaan PPI, sehingga pihaknya segera memfungsikannya. Selain boleh melakukan pembenahan dan pemenuhan fasilitas, DKP juga boleh melakukan penganggaran pengelolaan PPI pada APBD 2018. Sehingga, setiap kekurangan fasilitas bisa dilengkapi agar PPI bisa difungsikan. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: