Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 4 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Berjibaku 30 Menit, Keratong 170 Kg Takluk

Reporter: M Zulfikar Akbar
Kamis, 23 April 2020, 12:00 WITA
dalam Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Hasanahbukiah mendapatkan ikan jenis Keratong dengan berat sekira 170 kilogram melalui rawai yang dipasang di perairan Bunyu. FOTO: (HASANAHBUKIAH UNTUK RADAR TARAKAN)

Hasanahbukiah mendapatkan ikan jenis Keratong dengan berat sekira 170 kilogram melalui rawai yang dipasang di perairan Bunyu. FOTO: (HASANAHBUKIAH UNTUK RADAR TARAKAN)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

TANJUNG SELOR – Hasanahbukiah dan Ahmad Suria tak menyangka mendapatkan ikan jenis keratong dengan berat sekira 170 kilogram (kg) dengan panjang 1,7 meter. Bagaimana tidak, rawai yang dipasang dengan panjang sekira 600 meter dengan 300 mata pancing ukuran nomor 6 di sekitaran perairan Pulau Bunyu mampu menaklukkan keratong.

Hasanahbukiah dan Ahmad Suria merupakan warga Desa Bunyu Timur, Jalan Pantai Nibung yang bekerja sebagai nelayan setiap hari memasang rawai. Setiap pagi, sekira pukul 8.00 WITA keduanya mengecek rawai miliknya yang dipasang pada sore hari sebelumnya.

“Pasang Senin (20/4/2020) sore. Kalau pagi, pergi cek. Tidak menyangka juga bisa dapat ikan besar begitu. Beratnya mau sampai 200 kilogram, karena empat orang yang angkat,” ucapnya saat memulai ceritanya.

Baca Juga:  Ombak Tinggi, Nelayan Nekat Melaut 

Saat mengetahui rawai miliknya mendapatkan ikan dengan ukuran besar ia dibuat kaget. Sebab, dengan ukuran mata pancing miliknya tidak sepadan dengan ikan yang ia dapatkan. Namun, hal itu mampu dilewati berkat pengalamannya selama ini. Menaklukkan ikan jenis keratong, ia bersama rekannya harus berjibaku hingga hingga 30 menit.

Hasanahbukiah bertugas menarik rawai, sementara Ahmad bertugas untuk menyusun mata pancing di perahu yang ia gunakan. “Pas menarik lihat ikan di permukaan air langsung kaget,” katanya sembari tertawa.

Mendapatkan satu ekor ikan dengan berat ratusan kilogram merupakan kejadian pertama yang dialami selama 10 tahun bekerja sebagai nelayan. Sedangkan dalam sehari tidak mendapatkan ikan sudah sering ia alami.

Baca Juga:  DKP Lagi Cari Pengusaha 

“Namanya rezeki. Kalau selama ini dapat ikan paling berat itu sampai 20 kilogram. Barusan kali ini dapat ikan begitu. Kadang satu hari satu malam tidak dapat ikan,” kisahnya.

Mendapatkan ikan dengan ukuran besar di wilayah Perairan Bunyu bukan hal asing baginya. Sebab, ia pernah mendengar cerita dari sejumlah rekannya yang berhasil mendapatkan ikan yang tak jauh berbeda dengan yang ia dapatkan walaupun tidak melihat langsung.

“Selama ini pernah mendengar nelayan mendapatkan ikan ukuran besar yang didapatkan. Masih ada jenis yang lebih besar menurut cerita lebih 200 kilogram tapi kejadian itu puluhan tahun lalu, sudah lama,” bebernya.

Hasanahbukiah dan Ahmad Suria memilih untuk membagikan ke masyarakat hasil tangkapan. Ia menyampaikan kepada siapa saja yang menginginkan dipersilakan mengambil tanpa harus membayar.

Baca Juga:  Nelayan Masih Butuh Fasilitas Tangkap, Bupati Minta DKP Pilah Usulan Prioritas 

“Tidak untuk dijual. Bagi yang minat silahkan ambil. Ini sebagai sedekah karena sudah mau masuk puasa,” pungkasnya. (akz/udn/kpg)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber: Prokal
Tags: ikan keratongikan raksasanelayan
PindaiBagikan4842Tweet3026Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

BREAKINGNEWS! Mayat Nelayan Ditemukan di Atas Kapal 1

BREAKINGNEWS! Mayat Nelayan Ditemukan di Atas Kapal

Kamis, 5 Januari 2023, 10:17 WITA
Direktur Walhi Kaltim Yohana Tiko (kiri) menyerahkan hasil kajian naskah yang berisikan permasalahan yang dihadapi nelayan pesisir.

Nestapa Nelayan Tradisional di Pesisir Kaltim, Ruang Tangkap Makin Kecil, Tersingkir Geliat Perusahaan

Minggu, 20 September 2020, 11:25 WITA
Idhamsyah(ADIEL KUNDHARA/BONTANG POST)

Bontang Belum Miliki Korwil Tim Pengawasan Terpadu

Rabu, 24 April 2019, 17:43 WITA
Darman yang mengalami kelelahan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. (Arsyad/bontangpost.id)

Mengapung 14 Jam, Seorang Nelayan Ditemukan Selamat

Jumat, 12 April 2019, 11:31 WITA
LOKASI PENGERUKAN: Pengerjaan pengerukan dermaga dan alur kapal dilakukan oleh PT Graha Power Kaltim (GPK). Diduga akibat proyek ini menyebabkan kerugian bagi nelayan yang terkena dampak pengerukan.  (dok/KP)

Terdampak Pengerukan PT GPK, Nelayan Tuntut Ganti Rugi Rp 250 Juta

Selasa, 12 Februari 2019, 18:00 WITA
Nelayan diminta waspada ketika akan melaut. Karena saat ini sedang musim hujan, sehingga rawan angin kencang dan ombak tinggi.(DOK/BONTANG POST)

Cuaca Ekstrem, Waspada Gelombang Tinggi 

Minggu, 25 November 2018, 17:40 WITA
Postingan Selanjutnya
Ilustrasi cuaca terik (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Suhu Panas dan Bikin Gerah, Ini Penjelasan BMKG

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 2

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Tahun ini pembangunan turap berada di dua kelurahan yakni Gunung Elai dan Api-Api

Penurapan Sungai Sepanjang 580 Meter di Dua Kelurahan Butuh Rp 28,2 Miliar

Kamis, 2 Februari 2023, 12:00 WITA
Pindang bandeng asam manis

Resep Pindang Bandeng Kuah Asam Manis, Cocok Menemani Akhir Pekan

Sabtu, 4 Februari 2023, 12:26 WITA
Deretan rumah di kawasan Pantai Harapan akan ditata ulang agar kondisi lingkungan menjadi lebih rapi.

Permukiman Kumuh di Prakla Bakal Ditata, Masterplan dan DED Butuh 1,5 Miliar

Sabtu, 4 Februari 2023, 11:29 WITA
Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu 3

Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu

Sabtu, 4 Februari 2023, 10:05 WITA
SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru 4

SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru

Sabtu, 4 Februari 2023, 08:24 WITA
Pupuk Kaltim salurkan bantuan untuk korban banjir

Peduli Korban Banjir, Pupuk Kaltim Salurkan Seribu Paket Makanan

Jumat, 3 Februari 2023, 21:41 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development