Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Jumat, 3 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Feature

Berjuta Filosofi di Balik Nagara Rimba Nusa

Pulau Hati Tambatan Jantung Ibu Kota

Reporter: M Zulfikar Akbar
Senin, 13 Januari 2020, 10:30 WITA
dalam Feature
Reading Time: 3 mins read
A A
Tampilan depan Istana Ibu Kota Negara Baru. (Kementerian PUPR)

Tampilan depan Istana Ibu Kota Negara Baru. (Kementerian PUPR)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Tim Urban Plus pimpinan Sibarani Sofian dinyatakan sebagai pemenang pertama sayembara gagasan desain ibu kota negara (IKN) pada 23 Desember lalu. Kata Nagara, Rimba, dan Nusa bukan sekadar jargon. Namun sebuah mindset pembangunan yang benar-benar belajar dari alam. Terutama dua unsur terbesar di Nusantara, yakni hutan dan lautan.

TAUFIQURRAHMAN, Jakarta, Jawa Pos

SEMENTARA sembilan orang tim Urban Plus menunggu di Jakarta, Rahman Andra Wijaya, seorang ahli lanskap turun ke Penajam Paser Utara melalui Pelabuhan Tanjung Maridan bersama puluhan arsitek dan perancang ibu kota yang berlomba untuk memenangkan desain akhir tahun lalu.

Peluit lomba gagasan desain ditiup. Ratusan foto dikirimkan oleh Rahman untuk timnya di Jakarta. Dari foto-foto itu, tim Urban Plus yang dipimpin dua master planner urban design, Sibarani Sofian dan Ardzuna ”Angga” Sinaga mengusap kening. Medan yang akan mereka hadapi sangat berat.

Bagaimana tidak, di sebelah barat dan utara, perbukitan dengan elevasi yang naik turun tidak teratur. Di timur, ada Bukit Tahura Soeharto yang luas dan datar. Namun, kalau mereka memutuskan membangun di situ, ratusan bahkan ribuan pohon harus ditebang.

Sempat terpikir untuk berpindah agak ke selatan. Namun, ternyata juga mentok pada daerah hulu Teluk Balikpapan, tempat ekosistem mangrove dan habitat bekantan liar.

Baca Juga:  Komitmen Pemerintah Ditunggu, Puan Minta Pemindahan IKN Dimulai

Tantangan pertama yang ditaklukkan Sibarani dkk adalah menemukan sebuah titik sebagai jangkar wilayah tempat mereka akan menempatkan IKN. Ada dua lokasi potensial, satu di wilayah perbukitan di sebelah utara, tempat Presiden Jokowi menginjakkan kaki dan berfoto dengan menteri PUPR beberapa waktu lalu. Satu lokasi lain, konturnya datar, akses bagus, air lumayan tercukupi, sudah ada sumbu wilayah berupa Jalan Raya Samboja-Sepaku.

Namun, ada satu titik lain yang menarik perhatian tim. Di titik dekat percabangan sungai Balikpapan. Di dekat sebuah pulau yang berbentuk unik. Orang-orang sekitar menyebutnya Pulau Tanjung Hati atau Love. Tapi, tim belum tahu namanya saat itu.

Berjuta Filosofi di Balik Nagara Rimba Nusa 1
Tim Urban Plus juara pertama gagasan sayembara desain ibukota negara, (dari kiri) Ardzuna Sinaga, Sibarani Sofian, dan Rahman Andra Wijaya berfoto bersama di kantornya, Jakarta, Selasa (31/1/2019). (Imam Husein/Jawa Pos)

Daerah ini memiliki tangkapan air yang sangat bagus. Tanpa mengebor dan mengisap air tanah pun, wilayah tangkapannya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan kota sepanjang tahun. Dibantu dengan air sungai yang memang tawar.

Sibarani pun menjelaskan situasinya. “Memang bisa kita memilih sektor perbukitan di utara. Mengandalkan air dari Waduk Semoi dan Bendungan Batu Lepek. Tapi, keduanya kan proyek jangka panjang. Ini tahun 2024 harus sudah ada istana, DPR, permukiman, dan lain-lainnya. Jadi, kalau tahun itu kita buka keran ndak muncul air, kan gimana?” paparnya.

Baca Juga:  Rp 30 Triliun Disiapkan untuk Pembangunan IKN Tahun Depan

Mengebor air tanah? Sibarani menggeleng. Itu akan melawan prinsip ramah lingkungan yang dijunjung seluruh tim. Perhatian kembali tertuju pada delta Pulau Hati. Air akan melimpah karena kawasan di sebelah baratnya dipeluk lengkungan sungai Balikpapan yang berbelok ke arah Barat. Air akan mengalir dari lahan perbukitan tinggi di sebelah barat. “Sistem tributary dan reservoir-nya bagus sekali,” kata Sibarani saat itu.

Namun, Angga memperingatkan, wilayah itu dekat sekali dengan hulu sungai, mangrove, dan habitat bekantan. Menyentuhnya harus dengan hati-hati. Salah perhitungan sedikit, desain IKN mereka bisa mengacaukan sistem aliran sungai, air hujan, sampai vegetasi. “Kalau kita ambil titik ini, berarti kita siap kalah loh?” tantang Angga kepada tim.

Tim pun sepakat mengambil langkah nekat menempatkan jangkar desain mereka pada Pulau Hati. Selanjutnya menentukan sumbu wilayah. Sibarani sempat juga mengukur-ukur arah kiblat. “Maksudnya biar ada unsur ketuhanannya gitu,” jelasnya, lalu tersenyum.

Baca Juga:  Gaji Kepala Otoritas IKN Rp 172 Juta per Bulan

Tapi, akhirnya sumbu wilayah daerah IKN versi mereka mengikuti arah tributary air. Mulai titik tertinggi di barat laut, terus ke tenggara, berakhir di dekat delta Pulau Hati. Di mana mereka akan membangun sudetan dari sungai untuk masuk ke reservoir yang mereka namakan Danau Pancasila, tempat penduduk ibu kota akan menikmati keindahan rimbunan hutan bakau dan sungai.

Apakah tidak akan mengganggu mangrove? Angga menjawab, di dekat Pulau Hati ternyata sudah terlebih dahulu ditanami sawit. Daerah tersebut yang disasar Urban Plus. “Sawit itu ekstraktif. Justru kita mau bangun di situ dengan tanaman-tanaman yang mendukung air,” jelasnya.

Di titik tertinggi, istana negara membelakagi perbukitan. Kata Sibarani, tentu saja menunjukkan Tuhan yang paling tinggi. Istana presiden sebagai eksekutif, kantor MA di selatan, dan kantor DPR di utara membentuk trias politika yang mirip lengan yang terbuka untuk merangkul dan mengayomi rakyat di bawahnya. (jpc)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber: Jawa Pos
Tags: ibu kota baruiknnagara rimba nusa
PindaiBagikan135Tweet85Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Jokowi memberikan gaji Rp172 juta kepada kepala otoritas IKN Nusantara dan Rp155 juta kepada wakil kepala otoritas IKN. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden).

Gaji Kepala Otoritas IKN Rp 172 Juta per Bulan

Rabu, 1 Februari 2023, 15:30 WITA
36 Rumah Jabatan Menteri di IKN, Ketersediaan Anggaran Jadi Persoalan 2

36 Rumah Jabatan Menteri di IKN, Ketersediaan Anggaran Jadi Persoalan

Sabtu, 17 Desember 2022, 19:58 WITA
Desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara. (Kementerian PUPR/Antara)

Spanyol dan Finlandia Berminat Kerja Sama Bangun IKN

Selasa, 29 November 2022, 15:14 WITA
Transportasi canggih yang disiapkan Hyundai jika IKN terwujud. (Istimewa)

Teken MoU, Hyundai Siapkan Mobil Terbang jika IKN Terwujud

Rabu, 16 November 2022, 20:00 WITA
Infrastruktur jalan di IKN, Kalimantan Timur, yang sedang dalam taraf penyelesaian. (Ahmad Wijaya/Antara)

Pemerintah Desain IKN Terhindar Banjir Selama 100 Tahun

Rabu, 9 November 2022, 15:30 WITA
Desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara. (Istimewa)

Pemerintah Siapkan Insentif bagi Pelaku Usaha dan Investor di IKN

Kamis, 6 Oktober 2022, 17:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana (kiri) menyerahkan bibit pohon secara simbolis kepada Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena. (Humas Pupuk Kaltim)

Komitmen Pelestarian Alam dan Lingkungan, Pupuk Kaltim Dukung Polri Peduli Penghijauan

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 3

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Banjir di Parepare
(Foto: Erwin Eka Pratama)

5.292 Warga Terdampak Banjir di Parepare, Dua Meninggal, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 3 Februari 2023, 11:52 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Polisi Pastikan Pelajar SD Ditarik Paksa Pengendara di Jalan Sepi Hoaks 4

Polisi Pastikan Pelajar SD Ditarik Paksa Pengendara di Jalan Sepi Hoaks

Jumat, 3 Februari 2023, 19:03 WITA
RSUD Bontang Beber Penyebab Kepanikan Pasien karena Korsleting Listrik 5

RSUD Bontang Beber Penyebab Kepanikan Pasien karena Korsleting Listrik

Jumat, 3 Februari 2023, 18:25 WITA
Pasien RSUD Bontang Dievakuasi Gegara Bau Kabel Terbakar 6

Pasien RSUD Bontang Dievakuasi Gegara Bau Kabel Terbakar

Jumat, 3 Februari 2023, 17:38 WITA
Mobil sedan berpelat merah mengalami kecelakaan tunggal di Soekarno-Hatta, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis (2/2) malam. (Arsip Istimewa)

Mobil DPRD Jambi Disopiri Anak SMA Tabrakan, Penumpang Tak Berbusana

Jumat, 3 Februari 2023, 17:00 WITA
Pesisir Bontang Kuala (dok Bontangpost)

Finalisasi Pemekaran Wilayah, Ada Delapan Kelurahan Baru di Bontang

Jumat, 3 Februari 2023, 16:16 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development