Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 3 Juli 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Feature

Berjuta Filosofi di Balik Nagara Rimba Nusa

Pulau Hati Tambatan Jantung Ibu Kota

Reporter: M Zulfikar Akbar
Senin, 13 Januari 2020, 10:30 WITA
dalam Feature
3 menit dibaca
Nagara Rimba Nusa Menangkan Sayembara Desain IKN

Tampilan depan Istana Ibu Kota Negara Baru. (Kementerian PUPR)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Tim Urban Plus pimpinan Sibarani Sofian dinyatakan sebagai pemenang pertama sayembara gagasan desain ibu kota negara (IKN) pada 23 Desember lalu. Kata Nagara, Rimba, dan Nusa bukan sekadar jargon. Namun sebuah mindset pembangunan yang benar-benar belajar dari alam. Terutama dua unsur terbesar di Nusantara, yakni hutan dan lautan.

TAUFIQURRAHMAN, Jakarta, Jawa Pos

SEMENTARA sembilan orang tim Urban Plus menunggu di Jakarta, Rahman Andra Wijaya, seorang ahli lanskap turun ke Penajam Paser Utara melalui Pelabuhan Tanjung Maridan bersama puluhan arsitek dan perancang ibu kota yang berlomba untuk memenangkan desain akhir tahun lalu.

Peluit lomba gagasan desain ditiup. Ratusan foto dikirimkan oleh Rahman untuk timnya di Jakarta. Dari foto-foto itu, tim Urban Plus yang dipimpin dua master planner urban design, Sibarani Sofian dan Ardzuna ”Angga” Sinaga mengusap kening. Medan yang akan mereka hadapi sangat berat.

Bagaimana tidak, di sebelah barat dan utara, perbukitan dengan elevasi yang naik turun tidak teratur. Di timur, ada Bukit Tahura Soeharto yang luas dan datar. Namun, kalau mereka memutuskan membangun di situ, ratusan bahkan ribuan pohon harus ditebang.

Baca Juga:  Tol IKN Mulai Dibangun Juni 2022, Telan Anggaran Rp 27,49 Triliun

Sempat terpikir untuk berpindah agak ke selatan. Namun, ternyata juga mentok pada daerah hulu Teluk Balikpapan, tempat ekosistem mangrove dan habitat bekantan liar.

Tantangan pertama yang ditaklukkan Sibarani dkk adalah menemukan sebuah titik sebagai jangkar wilayah tempat mereka akan menempatkan IKN. Ada dua lokasi potensial, satu di wilayah perbukitan di sebelah utara, tempat Presiden Jokowi menginjakkan kaki dan berfoto dengan menteri PUPR beberapa waktu lalu. Satu lokasi lain, konturnya datar, akses bagus, air lumayan tercukupi, sudah ada sumbu wilayah berupa Jalan Raya Samboja-Sepaku.

Namun, ada satu titik lain yang menarik perhatian tim. Di titik dekat percabangan sungai Balikpapan. Di dekat sebuah pulau yang berbentuk unik. Orang-orang sekitar menyebutnya Pulau Tanjung Hati atau Love. Tapi, tim belum tahu namanya saat itu.

Berjuta Filosofi di Balik Nagara Rimba Nusa 1
Tim Urban Plus juara pertama gagasan sayembara desain ibukota negara, (dari kiri) Ardzuna Sinaga, Sibarani Sofian, dan Rahman Andra Wijaya berfoto bersama di kantornya, Jakarta, Selasa (31/1/2019). (Imam Husein/Jawa Pos)

Daerah ini memiliki tangkapan air yang sangat bagus. Tanpa mengebor dan mengisap air tanah pun, wilayah tangkapannya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan kota sepanjang tahun. Dibantu dengan air sungai yang memang tawar.

Sibarani pun menjelaskan situasinya. “Memang bisa kita memilih sektor perbukitan di utara. Mengandalkan air dari Waduk Semoi dan Bendungan Batu Lepek. Tapi, keduanya kan proyek jangka panjang. Ini tahun 2024 harus sudah ada istana, DPR, permukiman, dan lain-lainnya. Jadi, kalau tahun itu kita buka keran ndak muncul air, kan gimana?” paparnya.

Baca Juga:  Kembangkan Enam Klaster, IKN Berpotensi Jadi Economic Super Hub

Mengebor air tanah? Sibarani menggeleng. Itu akan melawan prinsip ramah lingkungan yang dijunjung seluruh tim. Perhatian kembali tertuju pada delta Pulau Hati. Air akan melimpah karena kawasan di sebelah baratnya dipeluk lengkungan sungai Balikpapan yang berbelok ke arah Barat. Air akan mengalir dari lahan perbukitan tinggi di sebelah barat. “Sistem tributary dan reservoir-nya bagus sekali,” kata Sibarani saat itu.

Namun, Angga memperingatkan, wilayah itu dekat sekali dengan hulu sungai, mangrove, dan habitat bekantan. Menyentuhnya harus dengan hati-hati. Salah perhitungan sedikit, desain IKN mereka bisa mengacaukan sistem aliran sungai, air hujan, sampai vegetasi. “Kalau kita ambil titik ini, berarti kita siap kalah loh?” tantang Angga kepada tim.

Tim pun sepakat mengambil langkah nekat menempatkan jangkar desain mereka pada Pulau Hati. Selanjutnya menentukan sumbu wilayah. Sibarani sempat juga mengukur-ukur arah kiblat. “Maksudnya biar ada unsur ketuhanannya gitu,” jelasnya, lalu tersenyum.

Tapi, akhirnya sumbu wilayah daerah IKN versi mereka mengikuti arah tributary air. Mulai titik tertinggi di barat laut, terus ke tenggara, berakhir di dekat delta Pulau Hati. Di mana mereka akan membangun sudetan dari sungai untuk masuk ke reservoir yang mereka namakan Danau Pancasila, tempat penduduk ibu kota akan menikmati keindahan rimbunan hutan bakau dan sungai.

Baca Juga:  Dukung IKN, Pemerintah Berencana Bangun Pelabuhan Baru di Teluk Balikpapan

Apakah tidak akan mengganggu mangrove? Angga menjawab, di dekat Pulau Hati ternyata sudah terlebih dahulu ditanami sawit. Daerah tersebut yang disasar Urban Plus. “Sawit itu ekstraktif. Justru kita mau bangun di situ dengan tanaman-tanaman yang mendukung air,” jelasnya.

Di titik tertinggi, istana negara membelakagi perbukitan. Kata Sibarani, tentu saja menunjukkan Tuhan yang paling tinggi. Istana presiden sebagai eksekutif, kantor MA di selatan, dan kantor DPR di utara membentuk trias politika yang mirip lengan yang terbuka untuk merangkul dan mengayomi rakyat di bawahnya. (jpc)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber: Jawa Pos
Tags: ibu kota baruiknnagara rimba nusa
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan117Tweet73Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Hasil Menabung 25 Tahun, Nenek Penjual Sayur di Tenggarong Akhirnya Naik Haji

Hasil Menabung 25 Tahun, Nenek Penjual Sayur di Tenggarong Akhirnya Naik Haji

Minggu, 26 Juni 2022, 11:19 WITA
Mengenal Fulgentia Marianne, Siswa Bontang yang Lolos Menjadi Paskibraka

Mengenal Fulgentia Marianne, Siswa Bontang yang Lolos Menjadi Paskibraka

Selasa, 31 Mei 2022, 10:00 WITA
Cerita Inspiratif Denni Mappa, Cerdik Baca Peluang, Kembangkan Bisnis Kesehatan

Cerita Inspiratif Denni Mappa, Cerdik Baca Peluang, Kembangkan Bisnis Kesehatan

Selasa, 15 Februari 2022, 15:00 WITA
Ultah Pramoedya dan Keteguhan Soesilo Toer Merawat Semangatnya lewat Pataba

Ultah Pramoedya dan Keteguhan Soesilo Toer Merawat Semangatnya lewat Pataba

Sabtu, 12 Februari 2022, 11:43 WITA
Aksi Nekat Triyono Lompat dari Kapal Pemancing, Terapung Tiga Hari di Laut Jawa

Aksi Nekat Triyono Lompat dari Kapal Pemancing, Terapung Tiga Hari di Laut Jawa

Minggu, 8 Agustus 2021, 12:00 WITA
Mengenal Lapak Baca Bontang, Menyebar Semangat Literasi dengan Cara Sederhana

Mengenal Lapak Baca Bontang, Menyebar Semangat Literasi dengan Cara Sederhana

Minggu, 27 Juni 2021, 19:35 WITA
Postingan Selanjutnya
Komitmen Pelestarian Alam dan Lingkungan, Pupuk Kaltim Dukung Polri Peduli Penghijauan

Komitmen Pelestarian Alam dan Lingkungan, Pupuk Kaltim Dukung Polri Peduli Penghijauan

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Kamis, 30 Juni 2022, 15:12 WITA
Polling Ketua KNPI Bontang

Polling Ketua KNPI Bontang

Minggu, 3 Juli 2022, 10:15 WITA
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Jumat, 1 Juli 2022, 21:07 WITA
PPDB di Bontang, Pendaftaran Offline Selesai Lebih Cepat

PPDB di Bontang, Pendaftaran Offline Selesai Lebih Cepat

Minggu, 3 Juli 2022, 15:00 WITA
KPK Diharapkan Mengungkap Mafia Tambang di Kaltim

KPK Diharapkan Mengungkap Mafia Tambang di Kaltim

Minggu, 3 Juli 2022, 14:00 WITA
Pemberian Ganja Medis ke Fika, Komisi III DPR Diminta Surati Jokowi

Pemberian Ganja Medis ke Fika, Komisi III DPR Diminta Surati Jokowi

Minggu, 3 Juli 2022, 13:00 WITA
Agus Haris Soroti Pemkot Soal Penyekatan Jalan

Format PPDB Jenjang SMA/SMK di Bontang Jadi Sorotan AH

Minggu, 3 Juli 2022, 12:00 WITA
Nasib Stadion Palaran yang Disebut Mirip Peternakan Sapi; Akses Rusak, Bangunan Retak, Dipenuhi Lumut

Nasib Stadion Palaran yang Disebut Mirip Peternakan Sapi; Akses Rusak, Bangunan Retak, Dipenuhi Lumut

Minggu, 3 Juli 2022, 11:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.