bontangpost.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mengeluarkan peringatan pasang air laut alias banjir rob. Mereka memprediksi ini bakal terjadi 4 hari, terhitung hari ini yakni 1 hingga 4 Februari 2022.
Ketinggian banjir rob diprediksi sekitar 2,2 hingga 2,3 meter. Sementara waktu terjadinya antara pukul 18.16-19.56.
Kepala BPBD Bontang Zainuddin mengatakan, peringatan itu dikeluarkan agar warga Bontang, khususnya yang tinggal di pesisir lebih berhati-hati. Secara umum, sebutnya, dampak banjir rob paling dirasakan warga yang bermukim di kampung atas laut Bontang Kuala.
“Secara geografis itu beda antara pesisir satu dan lain. Kalau BK kan agak rendah, makanya jalan mereka biasa terendam ketika banjir rob. Beda sama Loktuan atau Berebas Pantai agak tinggi,” sebutnya ketika dikonfirmasi, Selasa (1/2/2022) siang.
Menurutnya warga tak perlu terlalu cemas atas banjir rob. Peringatan ini, sebutnya, hanya sebagai imbauan agar masyarakat waspada dan saling mengingatkan.
Lebih jauh, dampak lain dari terjadinya banjir rob, banjir di dalam kota bisa berlangsung lebih lama. Sebab aliran air di dalam kota tak bisa langsung mengalir ke laut.
Kata Zainuddin, selama kota atau hulu tak terjadi hujan deras, warga tak perlu risau akan terjadinya banjir susulan. Namun bila yang terjadi sebaliknya, ia tak bisa menjamin kota aman dari banjir.
“Kalau hujan di kota ketika rob terjadi, ya wallahualam sudah. Kami tidak bisa memprediksi apakah akan bebas banjir atau tidak,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post