bontangpost.id – Dampak pandemi Covid-19 terhadap kehidupan masyarakat demikian luas dan nyata. Guna menekan angka paparan kasus terkonfirmasi, pemerintah melakukan berbagai pembatasan. Hingga menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Tak berhenti di situ, pandemi pun memaksa banyak perusahaan melakukan efisiensi akibat pendapatan yang terjun bebas. Walhasil, banyak pekerja dirumahkan, atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi ini terjadi nyaris di seluruh wilayah di Indonesia. Termasuk Bontang, Kalimatan Timur.
Merespons kondisi yang terjadi, BPJAMSOSTEK terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada publik. Seluruh layanan yang diberikan, menyesuaikan kebutuhan dan kondisi publik. Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Bontang, Muhammad Romdhoni mengatakan, ada layanan khusus dihadirkan seiring hadirnya pandemi Covid-19. Protokol layanan itu disebut Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) Online. Layanan ini diluncurkan sejak Maret 2020 lalu, dan berlaku di seluruh kantor cabang BPJAMSOSTEK se-Indonesia, termasuk di Bontang.
“Selain untuk terus melayani masyarakat, ini juga komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Romdhoni ketika ditemui di kantornya, Jalan KS Tubun, Rabu (4/11/2020) siang.
Dikatakan, bila untuk saat ini, Lapak Asik Online hanya melayani klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Baik karena memasuki usia pensiun (56 tahun), berhenti kerja, atau terkena PHK.
Sejatinya ini adalah respon terhadap kondisi para pekerja. Di mana banyak dari mereka yang dirumahkan dan di PHK. Yang secara tak langsung turut mempengaruhi meningkatkan klaim JHT. Ini terbukti, sejak pandemi Covid-19 melanda, angka klaim JHT di BPJAMSOSTEK Bontang ikut naik.
Bila di waktu normal klaim ada di angka 30 orang, belakangan bahkan bisa mencapai 80 pengajuan klaim. Pun juga, Lapak Asik Online adalah strategi BPJAMSOSTEK guna menghindari kontak fisik berlebih. Antara peserta dan staf pelayanan di BPJAMSOSTEK.
Seperti namanya, Lapak Asik Online sepenuhnya dilakukan daring. Mulai pengajuan, hingga nanti klaim JHT terverifikasi. Berbagai kemudahan dihadirkan dalam layanan ini. Peserta hanya perlu perangkat komunikasi yang kompatibel, dan menyiapkan berkas-berkas yang diberlukan. Ditekankan Romdhoni, meski daring, tapi prosedur pengajuan klaim tetap mengedepankan keamanan melalui konfirmasi validitas data peserta. Adapun tahapan pengajuan klaimnya adalah sebagai berikut:
1. Registrasi melalui tautan lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id
2. Pilih tanggal, waktu pengajuan, dan kantor cabang yang masih tersedia.
3. Scan atau pindai semua dokumen yang dipersyaratkan, termasuk formulir klaim JHT yang sudah terisi lengkap, lalu kirimkan dokumen tersebut melalui email kantor cabang tujuan yang dipilih.
4. Kirimkan dokumen yang sudah dipindai melalui link yang diterima pada email yang telah di daftarkan paling lambat H-1 sebelum tanggal pengajuan.
5. Pastikan email dan Nomor HP yang di daftarkan terhubungan dengan whatsapp, dan selalu aktif selama proses pengajuan klaim, karena informasi dan konfirmasi akan dilakukan oleh petugas BPJAMSOSTEK melalui panggilan video (video call).
6. Siapkan seluruh dokumen asli yang harus ditunjukkan saat dihubungi melalui panggilan video.
7. Jika dokumen dinyatakan lengkap, akan diproses lebih lanjut dan klaim JHT akan ditransfer ke rekening bank milik peserta.
Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain: memastikan kelengkapan dokumen yang disyaratkan, tenggat waktu pengiriman dokumen, dan keberadaan peserta saat dihubungi melalui panggilan video. Ketersediaan dokumen asli saat proses verifikasi juga harus dipastikan agar proses pengajuan klaim JHT berjalan dengan lancar.
“Pengajuan klaim JHT melalui Lapak Asik Online bisa dilakukan peserta untuk seluruh kantor cabang BPJAMSOSTEK se-Indonesia. Walaupun online, tapi tetap ada waktu tunggunya. Kalau di BPJAMSOSTEK Bontang biasanya 1-2 hari, semua sudah beres,” urai Romdhoni.
Selain layanan Lapak Asik Online, BPJAMSOSTEK juga miliki juga layanan Lapak Asik Onsite. Nah, ada sedikit perbedaan antar keduanya. Kalau Lapak Asik Online, seluruh tahapannya dilakukan secara virtual. Peserta tak perlu datang ke kantor BPJAMSOSTEK. Sementara untuk Lapak Asik Onsite, ini kombinasi daring dan luring.
Bila memilih layanan Lapak Asik Onsite, peserta harus memiliki perangkat komunikasi yang kompatibel. Karena layanan ini dikembangkan berbasis gadged. Ada beberapa hal perlu diisi secara daring, dan harus mengaktifkan GPS.
Berikut petunjuk penggunaan Lapak Asik Onsite. Persiapkan dokumen asli seperti KTP, kartu peserta BPJAMSOSTEK, surat keterangan berhenti bekerja atau paklaring, buku rekening, dan NPWP. Scan QR Code atau ketik link berikut :http://bpjs.tk/(kode unik). Aktifkan fitur GPS, izinkan/aktifkan fitur lokasi/GPS di smartphone/gadget Anda dan pastikan Anda berada di sekitar lokasi kantor cabang.
Isi data yang sebenarnya pada kolom yang tersedia. Upload setiap dokumen pada nomor 1 melalui smartphone. Nantinya akan ada notifikasi pengajuan klaim yang ditunjukkan kepada petugas untuk mendapatkan nomor panggilan.
“Nanti peserta akan dipanggil oleh petugas untuk verifikasi data secara virtual sesuai dengan nomor panggilan,” bebernya.
Adapun layanan Lapak Asik Onsite baru diterapkan BPJAMSOSTEK Bontang mulai 2 November 2020 lalu. Lantaran sudah masuk fase adaptasi kebiasaan baru (ABK), BPJAMSOSTEK Bontang pun harus adaptif dengan kondisi. Peserta bisa datang langsung ke kantor, tapi tetap minimalisir kontak fisik. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post