BONTANG – Seekor orang utan ditemukan mati dengan 130 butir peluru bersarang di tubuhnya. Dari informasi yang dihimpun Bontang Post melalui Reza dari Pusat Perlindungan Orang Utan (COP), orang utan ini sebelumnya ditemukan oleh warga di Desa Teluk Pandan pada Sabtu (3/2) lalu. Pihak Taman Nasional Kutai (TNK) pun memastikan kebenaran informasi tersebut dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), namun belum dapat dievakuasi karena terdapat buaya di sekitar TKP.
Pada Minggu (4/2), pihak TNK mencoba kembali ke TKP mengevakuasi orang utan tersebut, namun masih terkendala sehingga baru dapat dilakukan Senin (5/2) siang pukul 12.00 wita dan dibawa ke Kantor Balai TNK Bontang.
Pertolongan pertama terhadap orang utan tersebut langsung dilakukan oleh tim medis COP, namun karena kondisi kritis, sehingga pukul 01.55 Wita, orang utan tersebut dinyatakan mati. Primata tersebut kemudian diarahkan ke RSPKT untuk dilakukan rontgen serta autopsi.
Hasil rontgen yang dilakukan ditemukan 130 butir peluru senapan angin bersarang di tubuh dan kepala orang utan tersebut, serta ditemukan bekas bacokan di tangan orang utan. Hingga saat ini, primata tersebut masih berada di RSPKT. (zul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: