bontangpost.id – Masyarakat Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, kebanyakan memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Dengan maraknya serangan buaya yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, tentu menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar. Apalagi sejak tahun 2015 hinga 2021 tercatat sudah 8 kali terjadi serangan buaya terhadap warga.
Atas dasar itu, anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal mendorong Pemkot Bontang untuk segera membuat penangkaran buaya.
“Dari Januari – Februari saja sudah ada 3 kali terjadi (serangan buaya). Tahun ini yang terbilang banyak. Jangan sampai ada korban jiwa,” ujarnya.
Kata Faisal, penangkaran buaya menjadi solusi tepat saat ini. Ketika ada buaya yang dievakuasi maka dapat ditampung ke penangkaran tersebut. Di sisi lain, keberadaan penangkaran buaya, bisa menjadi destinasi wisata baru.
“Yang ujungnya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang,” katanya.
Faisal menyebut, telah berkoordinasi dengan pemkot dan perusahaan di Kota Taman. Agar pendirian penangkaran buaya tersebut dapat segera terealisai. Tak hanya sebatas isapan jempol belaka.
“Saya yakin, rusaknya habitat buaya saat ini juga tidak terlepas dari keberadaan perusahaan-perusahaan di sekitarnya,” ujarnya.
Kenang Faisal, semasa kecil tidak pernah ada rasa takut saat bermain atau melakukan aktivitas di laut. Berbeda dengan saat ini. Plang imbauan waspada terhadap binatang buas banyak terpasang di sekitar permukiman warga.
“Kalau dulu mau mandi tinggal nyebur. Tidak ada rasa takut. Sekarang hampir setiap hari buaya terlihat muncul dan lebih dari satu,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post