bontangpost.id – PT Laut Bontang Bersinar nantinya akan mengelola beberapa sektor di bidang kepelabuhanan. Komisaris BUP Hariyadi mengatakan pos pendapatan perusahaan itu akan terambil dari jasa dermaga, retribusi biaya masuk kendaraan, retribusi kebersihan, retribusi air, tambat, dan pengelolaan bongkar muat.
“Selama ini sektor ini dikerjakan oleh PT Pelindo,” kata Hariyadi.
Ia mengaku ditunjuk komisaris per Agustus lalu. Tertuang dalam akta notaris seiring dengan pendirian anak perusahaan dari Perumda AUJ itu. Dengan dipegang BUP, ia berharap kontribusi ke kas daerah semakin meningkat. Dengan asumsi peningkatan keuntungan yang diraup oleh perusahaan pelat merah tersebut.
“Kontribusinya harus lebih besar terkait PAD. Kalau sebelumnya belum maksimal,” ucapnya.
Sementara Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah BPKAD Deddy Haryanto belum bisa menjelaskan nilai yang ditargetkan dari pendapatan di sektor pengelolaan kepelabuhanan tahun ini. Ia juga mengaku tidak hafal atas besaran bagi hasil dari Pelindo yang masuk kas daerah di pengelolaan sebelumnya.
“Tapi pastinya PAD akan lebih besar setelah ada BUP. Apalagi kalau pengelola laut direstui oleh Kemenhub,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan tidak ada APBD yang masuk sebagai modal BUP. Artinya tinggal anak perusahaan pelat merah itu cakap dalam memperoleh keuntungan. Sehingga dapat menambah besaran pendapatan daerah. Pihaknya saat ini juga masih menunggu hasil audit kantor akuntan publik terkait berapa yang didapatkan oleh Pelindo sehubungan pengelolaan pelabuhan pada tahun ini.
“Nanti akan keluar pada Februari atau Maret,” tutur dia.
Sementara Wali Kota Bontang Basri Rase membenarkan telah melakukan pendatanganan kerja sama terkait pengelolaan Pelabuhan Loktuan. Dengan harapan Perumda AUJ ini bisa berdiri kembali dan memberikan kesan yang baik. Sebagaimana harapan pemerintah tentang pemberian kontribusi terhadap PAD.
“Ini semoga menjadi awal kerja sama yang membawa manfaat besar bagi pemkot dan masyarakat,” pungkas Basri. (*/ak)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda