SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar mengapresiasi langkah nyata DPD KNPI Kutim dalam Launching 1070 Relawan dan Seminar Nasional Lingkungan Hidup di area Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Rabu (11/7). Menurut mantan kepala Dinas PU ini, Sanggata sudah selayaknya bersih, indah, dan nyaman. Oleh karena itu, gerakan peduli lingkungan itu bisa membantu pemerintah dalam berkarya di lapangan.
“Ide segar dilahirkan DPD KNPI Kutim, dalam hal ini Pemkab Kutim sangat men-support seribu persen aksi nyata di lapangan. Belum launching saja, para pemuda sudah bergerak ke gang-gang memungut sampah dan mengumpulkan sebanyak 5 ton sampah,” paparnya.
Ismu menambahkan sampah ini akan menjadi berkah, artinya bisa dimanfaatkan dan mendatangkan ekonomi buat masyarakat. Contohnya saja pengelolaan sampah plastik yang didaur ulang menjadi aneka kerajinan dan sebagainya. Dalam hal ini, KNPI sudah memberikan garansi sebagai organisasi kawah candradimuka yang berarti tempat menggembleng karakter pribadi menjadi kuat, terlatih, dan tangkas.
“KNPI memang tempat para pemimpin melahirkan inovasi modern dalam kepedulian lingkungan. Masih ingat pesan Presiden Soekarno yaitu berikan saya 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia. Jadi kegiatan ini positif tidak melihat lagi warna, namun mengutamakan berkarya di lapangan. Saya ucapkan juga terima kasih kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai pihak ketiga tidak henti-hentinya membantu dalam program CSR untuk lingkungan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ismu didaulat memberikan secara simbolis slayer sebagai tanda penghargaan kepada 4 perwakilan relawan dari RT di Sangatta Utara, disaksikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yakni Direktur Perbenihan Tanaman Kehutanan (PTH) Mintarjo mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya, Ketua DPD KNPI Kutim Munir Perdana, dan Ketua Panitia Irwan Fecho. (hms13/ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post