SANGATTA- Bupati Kutim Ismunandar dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang geram, lantaran insentif guru honorer dan TK2D serta guru TK TPA tak kunjung tuntas dibayarkan. Mereka lantas langsung mempertanyakan kebenarannya kepada Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim.
Pasalnya, Wakil Bupati yang aktif dibeberapa group guru kerap mendapatkan keluhan. Cukup menendang pendengaran. Karenanya perlu kepastian, sehingga dirinya dapat menyampaikan secara langsung terkait hal ini.
“Kami sudah berkomitmen untuk menuntaskan semua masalah gaji guru. Makanya harus diperjelas,” ujar Kasmidi yang juga dikuatkan oleh Bupati Ismunandar.
Plt Kadisdik Kutim Roma Malau membenarkan hal itu. Katanya, pihaknya hanya diberikan jatah pembayaran Januari hingga Juni. Kemudian, dijanjikan pada perubahan sebanyak tiga bulan. Yakni Juli hingga September. Sedangkan sisanya, Oktober dan November akan dibayar pada 2019 mendatang.
“Kami sudah koordinasi dengan tim TAPD,” kata Roma.
Sedangkan masalah gaji TK TPA, Roma mengaku tinggal dua bulan. Selebihnya sudah terbayarkan. Yakni 10 bulan. Hanya saja, kepastian sisa belum diketahui kapan akan dibayarkan. “Kami berharap secepatnya ada anggaran dan dibayarkan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris BPKAD, Hamdan mengaku untuk September akan masuk pada Jumat pekan depan. Sedangkan untuk TK TPA, sudah dibayarkan 11 kecamatan. “Sisanya masih menunggu,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post