SANGATTA-Kementrian Agama (Kemenag) Kutim menggelar manasik haji kecamatan di Miniatur Ka’bah Masjid Agung Sangatta, kemarin.
Ada beberapa pesan yang disampaikan kepada 178 Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kutim. Diantaranya, tata cara menunaikan ibadah dan hukum haji yang benar. Kemudian memberikan gambaran terkait situasi di Tanah Suci. Hingga metode menjaga kesehatan dan keselamatan saat berangkat, berada di tanah suci hingga kembali ke Kutim.
Tidak hanya itu, sosialisasi tentang hak juga disampaikan. Seperti pelayanan penuh dari pemerintah daerah, yang bekerjasama dengan Kemenag di Asrama haji Batakan, Balikpapan.
Begitupun para petugas haji sudah siap untuk memberikan pelayanannya, baik layanan ibadah, kesehatan maupun layanan bersifat umum yang memang diberikan kepada seluruh calhaj Indonesia seperti tempat pemondokan, konsumsi dan transportasi.
“Karena itu diperlukan manasik haji. Salah satu tujuan ialah untuk meningkatkan pengetahuan para Calhaj. Seperti tata cara dan hukum yang benar, info penerbangan, fikih manasik, lalu kehidupan di Arab Saudi berikut materi perjalanan haji,” ujar Kepala Kemenag Kutim,” Ambotang.
Manasik haji tingkat kecamatan kali ini dilaksanakan melalui dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 7 Juli, kemudian kembali dilanjut pada tahap kedua mulai 12 hingga 15 Juli mendatang.
“Banyak manfaat mengikuti manasik ini. Mudahan saja dengan manasik ini mereka akan tau semua apa yang kami sampaikan. Apalagi kami berikan buku bimbingan. Jadi tolong dibaca-baca sehingga semakin faham. Tak kalah penting semua Calhaj taat akan aturan,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post