Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 14 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Calon Independen Masih Isu

Reporter: BontangPost
Kamis, 12 Oktober 2017, 11:35 WITA
dalam Breaking News
2 menit dibaca
Calon Independen Masih Isu
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

KPU Kaltim Belum Temukan Peminat

SAMARINDA – Masa pendaftaran pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur melalui jalur perseorangan atau independen tinggal hitungan hari. Namun hingga kini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim belum mengetahui siapa saja paslon yang menyatakan keseriusannya maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 melalui jalur ini.

Hal tersebut diungkap dalam sosialisasi pencalonan perseorangan Pilgub Kaltim 2018, Rabu (11/10) kemarin. Dalam sosialisasi yang dihadiri perwakilan elemen dan tokoh masyarakat itu, Komisioner KPU Kaltim Syamsul Hadi selaku narasumber menyebut keberadaan paslon independen sejauh ini masih sebatas isu.

“Belum ada pihak yang secara resmi menyatakan akan maju sebagai calon perseorangan untuk pilgub nanti. Yang kami dengar dari pembicaraan teman-teman politisi ada yang bilang ada, ada juga yang menyebut tidak ada calon independen,” beber Syamsul kepada media ini.

Karena masih sebatas isu itulah, KPU Kaltim tidak mau berspekulasi. Dalam hal ini, KPU menjadi yakin ada paslon yang maju lewat jalur independen ketika memang ada pihak-pihak yang nanti menyodorkan berkas dukungan calon perseorangan tersebut. Meski begitu kemungkinan adanya paslon yang maju lewat jalur independen masih terbuka lebar.

Baca Juga:  Kesejahteraan Kepala TU Merosot

“Kami yakin karena secara personal dan nonformal, sudah ada pihak-pihak yang bertanya tentang persyaratan pencalonan. Bahkan dari parpol yang lebih aktif bertanya tentang syarat calon termasuk calon perseorangan,” ungkapnya.

Untuk itu demi menginformasikan lebih luas tentang pencalonan lewat jalur independen ini, KPU menggelar sosialisasi yang menghadirkan masyarakat umum. Tujuannya setelah sosialisasi ini masyarakat umum jadi semakin tahu regulasi pencalonan lewat jalur independen. Sehingga, memungkinkan munculnya kandidat-kandidat independen yang bertarung dalam pilgub.

Masa persiapan pendaftaran paslon independen memang sudah dekat. Sesuai jadwal, penyerahan syarat dukungan paslon kepada KPU Kaltim dilakukan dalam rentang 22 hingga 26 November 2017. Di waktu yang sama hingga 28 November 2017, KPU melakukan penelitian jumlah minimal dukungan dan sebaran.

Sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2017, syarat pencalonan meliputi jumlah minimal dukungan sebesar 8,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) pemilu terakhir. Yaitu pemilu kepala daerah (pilkada) serentak 2015, serta pemilu presiden (pilpres) untuk Penajam Paser Utara (PPU). Dengan DPT Kaltim mencapai 2.513.840 jiwa, maka dukungan setidaknya 213.677 jiwa.

Baca Juga:  Royalti Batu Bara Tak Disetor, Jadi Temuan KPK

Jumlah tersebut minimal tersebar di enam daerah kabupaten/kota. “Nantinya KPU akan melakukan verifikasi faktual terkait dukungan calon perseorangan itu. Yaitu dengan cara sensus, KPU mendatangi semua warga yang memberikan dukungan,” jelas Syamsul.

Waktu yang terbilang singkat dalam tahapan penyerahan dukungan rupanya dikritisi salah seorang peserta sosialisasi. Termasuk sosialisasi yang dianggap terlambat dilakukan. Menanggapi hal itu, Syamsul menyatakan keterlambatan bukan dikarenakan pihak KPU Kaltim. Melainkan menantikan regulasi pemilu yang ditetapkan di pusat.

“Kalau dianggap ada keterlambatan itu memang bukan ranah kami. Keterlambatan ini tidak bisa dijadikan kambing hitam. Akan tetapi inilah dinamika yang memang terjadi pada pilkada 2018,” tuturnya.

Namun begitu KPU meyakini waktu yang diberikan dalam penyerahan dukungan paslon perseorangan terbilang cukup. Karena secara logika paslon perseorangan tentu didukung oleh masyarakat. Bukan malah paslon itu yang bergerak untuk meminta dukungan saja untuk maju sebagai kepala daerah.

“Tentu sebelumnya paslon sudah memiliki dukungan dan basis massa yang kuat. Karena itu KPU sudah memperkirakan pengumpulan dukungan dilakukan pihak-pihak yang memang punya kemampuan kuat mencalonkan diri melalui jalur perseorangan,” sebut Syamsul.

Baca Juga:  Puluhan Atlet Demo Karang Paci

Termasuk dalam hal jumlah minimal dukungan, semestinya juga sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Karena undang-undang pada periode sebelumnya juga sudah ada. Hanya saja memang penambahan jumlah penduduk yang menjadi dasar persentase dukungan memang baru ditetapkan Kemendagri yang disampaikan KPU dari pusat ke daerah pada September silam.

“Pihak-pihak yang hendak mencalonkan diri tentu sudah memperkirakan jumlah berapa persen dukungan yang mesti disiapkan untuk maju menjadi kepala daerah,” tandasnya. (luk)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Calon IndependenMetro Samarindapilgub kaltim 2018
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan9Tweet6Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Toko Roti di Simpang Jalan Pattimura Terbakar

Toko Roti di Simpang Jalan Pattimura Terbakar

Selasa, 6 April 2021, 06:37 WITA
Satu Tahun Kisah Ketegaran Perawat ICU Isolasi Covid-19

Satu Tahun Kisah Ketegaran Perawat ICU Isolasi Covid-19

Minggu, 28 Maret 2021, 15:00 WITA
10 Titik di Api-Api Terendam Banjir

10 Titik di Api-Api Terendam Banjir

Kamis, 4 Maret 2021, 10:42 WITA
Kebakaran Rumah di Tanjung Laut Indah, Diduga karena Korsleting Listrik

Kebakaran Rumah di Tanjung Laut Indah, Diduga karena Korsleting Listrik

Rabu, 3 Maret 2021, 12:43 WITA
Pandemi dan Deretan Artis yang Tertangkap karena Narkoba

Pandemi dan Deretan Artis yang Tertangkap karena Narkoba

Minggu, 21 Februari 2021, 10:00 WITA
Gempa M 4,4 Guncang Kaltara, Dirasakan di Tanjung Selor dan Nunukan

Gempa M 4,4 Guncang Kaltara, Dirasakan di Tanjung Selor dan Nunukan

Kamis, 18 Februari 2021, 09:32 WITA
Postingan Selanjutnya
Tahun ini, Kirab Santri Kembali Digelar 

Tahun ini, Kirab Santri Kembali Digelar 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sabtu, 10 April 2021, 16:06 WITA
Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Rabu, 7 April 2021, 18:55 WITA
Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Senin, 12 April 2021, 17:07 WITA
Pasar Ramadan Dibuka, Tak Ada Penarikan Retribusi

Pasar Ramadan Dibuka, Tak Ada Penarikan Retribusi

Rabu, 14 April 2021, 20:09 WITA
Ujian Selesai, Pekan Ini Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka

Ujian Selesai, Pekan Ini Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka

Rabu, 14 April 2021, 15:00 WITA
Lampu Lalu Lintas Simpang 4 Loktuan Padam, Dishub Diminta Rajin Cek Traffic Light

Lampu Lalu Lintas Simpang 4 Loktuan Padam, Dishub Diminta Rajin Cek Traffic Light

Rabu, 14 April 2021, 14:00 WITA
TKBM Pelabuhan Loktuan Diwajibkan Vaksin Sebelum Bekerja

Tiga Pelayaran Terakhir di Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Rabu, 14 April 2021, 13:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.