Terkait Isu Penculikan Anak dengan Mengambil Organ
BONTANG – Mencegah berita hoax di Kota Taman, Polres Bontang gencar menggelar sosialiasi ke warga. Sosialisasi kali ini digelar di wilayah Kelurahan Berebas Tengah yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas kelurahan Bripka Rudi Antoro dengan menyasar posyandu di wilayah tersebut.
Bripka Rudi Antoro menjelaskan, guna menekan peredaran berita-berita hoax, ia pun kemarin langsung mendatangi warga di Posyandu Kelurahan Berebas Tengah. Dipilihnya tempat tersebut dikarenakan banyak ibu-ibu di sana, yang terdiri dari para pengurus posyandu dan warga yang akan menimbang anaknya.
Di kesempatan kali itu, ia menyampaikan pesan kepada para ibu di posyandu tentang berita hoax, terutama tentang adanya kabar penculikan anak dan bayi yang mengambil organ. Mengenai berita tersebut dikatakannya itu adalah berita bohong dan tidak jelas asal usulnya.
“Terkait berita ini, Humas Polres Bontang juga sudah mensosialisasikan ke media bahwa berita itu hoax atau bohong,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Bontang AKBP Andy Ervyn menuturkan, berita tentang penculikan yang mengambil organ tubuh serta dijual dengan tabel harga tertentu itu tidak benar. Dia adanya berita tersebut, ia pun mengimbau untuk seluruh masyarakat tidak mudah percaya dengan berita-berita dari media sosial terkait hal tersebut.
“Untuk mengetahui berita itu hoax atau tidak, pastikan dulu sumber yang benar atau silahkan meminta informasi kepada Bhabinkamtibmas,” pesannya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post