SAMARINDA – Langkah pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail atau disingkat AnNur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 mendatang bakal mendapat dukungan dari daerah. Baik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II Partai Golkar dan Partai NasDem selaku koalisi pengusung yang berada di daerah menyatakan siap menggerakan mesin partai.
Ketua DPD Partai Golkar Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang menuturkan, sebelumnya memang banyak opsi berkembang terkait siapa pasangan calon (paslon) yang akan diusung partai. Namun setelah keluar SK Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang mengusung pasangan Sofyan-Nusyirwan, maka wajib bagi semua kader partai untuk memenangkan pertarungan dalam pilgub.
“Kemarin itu kan semua opsi silakan saja kami bolehkan. Tapi ketika keluar SK DPP, itulah yang harus kami amankan sebagai kebijakan partai sampai pada lapisan paling bawah,” kata Kasmidi Bulang kepada Metro Samarinda.
Sehingga, siapapun kader partai yang sebelumnya masuk dalam bursa pencalonan di Partai Golkar Kaltim, mesti mendukung keputusan DPP dengan berusaha memenangkan pasangan ini. Termasuk di antaranya Mahyunadi, Makmur HAPK, hingga Rahmat Masud. Kasmidi meyakini, siapapun yang diusung DPP itu adalah yang terbaik.
“Saya yakin DPP mengeluarkan SK bukan karena kepentingan pribadi atau kelompok. Pasti dengan penuh perhitungan dan kajian yang matang,” jelasnya.
Menurut Kasmidi, dukungan dari semua kader mutlak diperlukan untuk menjaga harga diri serta marwah Partai Golkar di Kaltim. Karenanya dia berterima kasih kepada para pengurus DPD di tingkat kabupaten/kota yang telah datang pada saat pendaftaran Sofyan-Nusyirwan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Rabu (10/1) lalu.
“Kami solid dan bulat siap memenangkan pasangan Andi Sofyan Hasdam dengan Nusyirwan Ismail,” tambah Wakil Bupati Kutim ini.
Dukungan dari pengurus DPD Kutim sendiri tidak perlu diragukan. Bukannya mendahului takdir dan juga mengecilkan calon-calon lainnya, Kasmidi menyebut bergabungnya Partai Golkar dan NasDem ini merupakan kekuatan besar. Pasalnya di sisi lain, Bupati Kutim Ismunandar merupakan Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Kutim.
“Dua kekuatan besar bergabung, otomatis kami ini dalam satu perahu. Dengan kebesaran partai ini kami yakin memenangkan pertarungan di Kutim,” jelasnya.
Dalam rangka memenangkan pasangan AnNur, internal Partai Golkar pasti akan melakukan rapat koordinasi terlebih dulu. Agar dapat menyatukan rekan-rekan partai yang selama ini mungkin kurang komunikasi. Karenanya, DPD Partai Golkar Kutim akan meminta Sofyan Hasdam mengundang semua DPD Partai Golkar untuk hadir.
“Kami perlu merapatkan barisan, khususnya Partai Golkar untuk memenangkan AnNur. Saya pikir itu wajib dilakukan sebelum tim sukses dan tim pemenangan dibentuk. Internal Partai Golkar juga mesti disatukan kembali,” urai Kasmidi.
Dukungan senada datang dari DPD Partai NasDem di daerah. Salah satunya DPD Partai Nasdem Samarinda. Ketua DPD Partai Nasdem Samarinda Joha Fajal mengatakan, dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki Sofyan-Nusyirwan merupakan kekuatan yang menjadikan pasangan ini salah satu terbaik. Sehingga dia meyakini Kaltim akan menjadi lebih baik bila keduanya terpilih.
“Pak Sofyan adalah tokoh masyarakat, beliau juga tokoh Muhammadiyah. Dalam pemerintahan, dua periode menjadi Wali Kota Bontang. Sedangkan Pak Nusyirwan selama dua periode menjadi Wakil Wali Kota Samarinda. Beliau adalah birokrat yang andal,” beber Joha.
Sebagai partai pengusung, Joha menyatakan secara otomatis kader dan pengurus Partai NasDem siap untuk memenangkan pasangan ini. Apalagi secara struktur dianggap sudah lengkap. “Maka tidak ada jalan lain kecuali berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan. Mesin partai harus digerakkan,” pungkasnya. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: