Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 29 Juni 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

DBD Telan Tiga Korban Jiwa, Pemkot Dianggap Lamban Tanggap

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 23 Agustus 2019, 19:00 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
DBD Telan Tiga Korban Jiwa, Pemkot Dianggap Lamban Tanggap

Etha Rimba Paembonan - Rusli. (dok/Bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

ANGGOTA DPRD Bontang prihatin atas kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di Kota Taman. Saat ini trennya terus meningkat. Bahkan sudah memakan tiga orang korban sepanjang tahun ini. Pemerintah setempat dianggap tutup mata pada kasus tersebut.

“Saya melihat pemkot selalu menutup kesalahan. Kayak tidak punya salah. Nanti ada DBD baru mau turun. Saya anggap pemkot tutup mata dengan kejadian ini,” ucap Rusli.

Baca juga: Waspada, Bahaya DBD Masih Mengintai

Politikus Partai Hanura itu menjelaskan, seharusnya dinas terkait dapat bekerja dengan baik. Bahkan jika tak becus dalam menjalankan tugasnya, Ia meminta agar pemkot member teguran. Dalam menangani DBD, lanjutnya, harus mampu memberikan solusi, setidaknya menekan angka kasus itu.

“Ya, katanya Bontang cerdas, bagaimana kalau begini. Masa dinas terkait tidak memperoleh informasi dari puskesmas berapa dan siapa saja yang terjangkit, setelah itu segera ditangani dan direspon,” jelasnya.

Dia juga menyinggung soal jaminan kesehatan. Menurutnya meski sebagian masyarakat tak memiliki jaminan kesehatan, namun jika sudah terjangkit DBD harus segera ditangani. Sehingga nyawa seseorang dapat terselamatkan.

Baca Juga:  Antisipasi Terkena DBD, Kenali Sarang Nyamuk di Rumah

Baca juga: Berantas DBD, Pemberian Wolbachia Butuh Dana Rp 4 Miliar

“Kalau orang kaya tidak masalah, yang kurang mampu gimana. Ini soal nyawa, masa mau dibiarkan gitu aja. Jadi tolonglah pemerintah ini buka mata bagi masyarakatnya,” sebutnya.

Keresahan lainnya datang dari anggota DPRD Etha Rimba Paembonan. Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, dalam menuntaskan kasus DBD perlu melihat penyebabnya. Sejauh ini sanitasi dan sebagainya begitu buruk, sehingga hal ini dapat menyebabkan timbulnya DBD.

“Tiap tahun sanitasi kita buruk, sering banjir, ini kesempatan nyamuk untuk berkembangbiak. Saya melihatnya di situ, kalau berhasil mengatasi air dan infrastruktur saya pikir ada pengaruhnya menekan DBD,” tuturnya.

Baca juga: Anak Obesitas Berisiko Alami Demam Berdarah Berat

Kasus DBD menurutnya sudah menjadi pelajaran setiap tahunnya. Akan tetapi, Ia melihat ada sistem penanganan kurang tepat yang diterapkan selama ini. Seperti fogging, pemerintah tidak melihat kejadian. Akan tetapi selalu melihat dari segi kebutuhan. Jika memang itu merupakan kebutuhan, tentu dapat diprediksi kapan dan apa yang harus dilakukan dalam menangani DBD.

Baca Juga:  Biaya Minim, Tetap Upayakan Fogging 

“Ayo berbenah. Perbaiki infrastruktur soal air, konsen lah dulu di situ, lakukan pencegahan,” ucap perempuan ramah senyum tersebut.

Ia menambahkan, meski kejadian ini belum secara resmi disebut kejadian luar biasa (KLB), akan tetapi, jika sudah memakan korban, Ia menyebutnya sudah luar biasa. “Enggak usah nunggu tiga, satu nyawa saja yang hilang sudah luar biasa,” imbuhnya. (rsy/kp)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dbddemam berdarah dengue
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan14Tweet9Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Cerita Keluarga Korban Penikaman di Berebas Tengah, Mesti Ngutang Bayar Biaya Rumah Sakit

Selasa, 28 Juni 2022, 19:00 WITA
Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Selasa, 28 Juni 2022, 15:30 WITA
Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Selasa, 28 Juni 2022, 09:49 WITA
Dikucur Rp 2,7 Miliar, Renovasi Lapangan Parikesit Jadi Pusat Seni Budaya Mulai Dikerjakan

Dikucur Rp 2,7 Miliar, Renovasi Lapangan Parikesit Jadi Pusat Seni Budaya Mulai Dikerjakan

Senin, 27 Juni 2022, 15:20 WITA
Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Senin, 27 Juni 2022, 14:25 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Postingan Selanjutnya
Dianggap Pengalaman Didik Anak Berkebutuhan Khusus, Forum PAUD Paser Belajar ke Bontang

Dianggap Pengalaman Didik Anak Berkebutuhan Khusus, Forum PAUD Paser Belajar ke Bontang

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Rumah Jadi Loket Sabu, Pengedar Suami Istri di Loktuan Ditangkap

Rumah Jadi Loket Sabu, Pengedar Suami Istri di Loktuan Ditangkap

Rabu, 22 Juni 2022, 12:02 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Sabtu, 25 Juni 2022, 19:43 WITA
Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani 1

Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani

Sabtu, 25 Juni 2022, 18:51 WITA
Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Cerita Keluarga Korban Penikaman di Berebas Tengah, Mesti Ngutang Bayar Biaya Rumah Sakit

Selasa, 28 Juni 2022, 19:00 WITA
Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Selasa, 28 Juni 2022, 16:30 WITA
Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Selasa, 28 Juni 2022, 15:30 WITA
Enam Atlet Difabel Bakal Wakili Bontang di Kancah Nasional

Enam Atlet Difabel Bakal Wakili Bontang di Kancah Nasional

Selasa, 28 Juni 2022, 14:30 WITA
Kritik Lapangan Latihan Persija di Samarinda, Thomas Doll; Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi

Kritik Lapangan Latihan Persija di Samarinda, Thomas Doll; Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi

Selasa, 28 Juni 2022, 13:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.