bontangpost.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) dalam waktu dekat akan memanggil kontraktor pemenang tender pengerjaan trotoar di Jalan R Suprapto. Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Anwar Nurdin langkah ini berdasarkan hasil monitoring dari Sekkot terkait sisa waktu yang ada apakah bisa dituntaskan pengerjaannya.
“Ada pertanyaan dari mereka (tim Monev) terkait penyelesaian pengerjaan, kami akan panggil kontraktor. Sekkot minta penjelasan pekan depan,” kata Anwar.
Saat ini progres pengerjaan berada di angka 58 persen. Angka ini memang sesuai dengan target waktu yang ada. Hanya pengerjaan bagian akhir ini membutuhkan durasi yang lebih panjang. Mulai dari pemasangan batu sikat dan material penghalang kendaraan masuk trotoar.
“Volume untuk pengerjaan finishing ini memang kecil tapi butuh waktu lama. Makanya kami minta penjelasan ke penyedia bagaimana skemanya,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang didapat kontraktor sudahmenyiapkan material batu sikat. Beberapa foto jenis material itu sudah disodorkan. Batas waktu tender ini hingga Desember. Ia meminta agar sembari pemasangan konstruksi parit, titik yang sudah selesai langsung masuk pengerjaan tahap akhir.
“Artinya jangan sampai menunggu semua selesai pengerjaan betonnya baru masuk finishing. Karena imbasnya ke kontraktor bisa pemutusan kontrak,” tutur dia.
Anwar juga meminta untuk pemasangan batu sikat ini memakai tenaga yang berpengalaman. Karena jika tidak maka durasi pengerjaan lebih lama. Termasuk skema pemakaian tenaga kerjanya apakah harian atau borongan. “Karena borongan bisa saja hasilnya kurang baik, karena buru-buru. Nilai plus pengerjaan ini ialah di tahap akhir,” terangnya.
Menambah jam kerja dan jumlah pekerja, menurutnya masih belum cukup untuk merampungkan salah satu proyek penanganan banjir ini. Beberapa kendala di lapangan seperti cuaca hujan dan sulitnya mendapat material bangunan masih kerap dialami hingga membuat pekerjaan lamban.
Adapun jumlah pekerja yang menggarap proyek senilai Rp 4 miliar itu terbagi dalam empat grup. Tiga grup borongan dan satu grup sistem harian. Masing–masing terdiri dari 15 orang. Sebagai informasi, proyek rekonstruksi trotoar dan saluran drainase dikerjakan oleh CV Maraja Putra Mandiri dengan pagu anggaran Rp 4 miliar. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post