BONTANG – Komisi II DPRD meminta penggalian sektor usaha baru di tubuh Perusahaan Daerah Aneka Jasa dan Usaha (Perusda AUJ). Hal ini bertujuan agar Perusda AUJ dapat berkontribusi maksimal dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wakil Ketua Komisi II DPRD Arif mengatakan tidak perlu adanya pembatasan badan usaha.
“Pemerintah jangan samakan Perusda dengan perusahaan lainnya,” kata Arif saat memimpin rapat dengar pendapat terkait peningkatan PAD melalui Perusda, Senin (19/3).
Hingga kini, baru PT Bontang Transport yang telah memberikan dividen kepada kas daerah. Jumlahnya sekitar Rp 500 juta. Pemberian ini terjadi di akhir tahun lalu.
Beberapa peluang usaha baru yang bisa dikelola oleh perusahaan berpelat merah ini salah satunya ialah sektor parkir. Menurut Politisi Hanura ini, terdapat beberapa tempat yang dapat dikelola. Diantaranya ialah Pasar Malam Berbas Pantai dan Pasar Seng Tanjung Limau.
Dikatakannya, kedua pasar ini saat ini dikelola oleh warga sekitar atau organisasi kemasyarakatan. Terkait sistem yang dipakai nantinya bisa dikoordinasikan dengan pengelola saat ini.
“Bisa juga memberdayakan mereka dengan sistem bagi hasil,” ucap Arif.
Selain itu, pimpinan Perusda AUJ juga dapat membuka cabang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Arif mengusulkan agar lokasinya kelak di Berbas Pantai atau Tanjung Laut Indah. Bentuknya layaknya pertamini supaya bisa dipindahkan.
“Masyarakat di dua daerah tersebut kesulitan kalau harus membawa jeriken ke SPBN di Tanjung Limau. Perusda bisa membuka sub seperti pertamini,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Suwardi meminta pimpinan Perusda AUJ untuk melakukan perbaikan. Mengingat citra perusahaan yang kini dipimpin oleh M Zuchli Imran kurang baik di mata masyarakat.
Politisi Gerindra ini juga mendukung bilamana perlu usaha baru guna menyumbang PAD. Salah satunya, yaitu rencana investasi perusahaan dari luar negeri untuk membangun pabrik telur puyuh.
“Itu yang harus digarap dan dijadikan skala prioritas, bukan yang sudah digarap oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” ucap Suwardi.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas pemberian dividen untuk PAD Bontang. Sayangnya, dari lamanya Perusda ini dibentuk, baru bisa terlaksana.
“Akan tetapi dari sekian tahun baru kali ini, saya harap Perusda AUJ ini lebih lagi menunjukkan kinerja,” pungkas Suwardi. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: