SANGATTA – Kementerian Agama (Kemenag) Kutim mencurigai dua travel umrah. Pasalnya, agen perjalanan tersebut mematok harga yang terbilang sangat rendah. Jauh di bawah harga yang ditetapkan Kemenag. Sesuai ketentuan, harga terendah sekali perjalanan ialah Rp 20 juta.
Meskipun begitu, Kemenag Kutim tidak merinci patokan harga yang ditawarkan dua Travel tersebut. “Kami mencurigainya. Karena hargannya di bawah standar Kemenag,” ujar Kepala Kemenag Kutim, Ambotang.
Saat dikulik lebih mendalam, dari pengakuan dua Travel tersebut, rendahnya harga Umrah lantaran saat ini tengah promosi. Meskipun begitu, Kemenag tak lantas percaya.
“Katanya sih promosi. Pesawat sudah dicarter. Travel sudah hitung juga (untung rugi). Pertanyaannya, memangnya pesawat dan hotel ada yang promo terus, ” katanya.
Tak ingin kecolongan, pihaknya langsung mendata semua Travel yang dianggap mencurigakan. Begitupun konsumen Travel tersebut.
“Kami data semua. Sudah lengkap datanya. Kami juga panggil calon yang mau berangkat. Karena ini sangat berisiko. Kami hanya nasehati. Resiko terima masing-masing,” katanya.
Disinggung masalah laporan penipuan, dirinya mengaku hingga saat ini belum mendapatkan hal tersebut.
“Kami cukup seleksi memberikan rekomendasi. Alhamdulillah belum ada laporan penipuan. Tetapi kalau mencurigakan ada,” katanya.
Dirinya meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap Travel yang menawarkan harga murah. Apapun alasannya termasuk promosi.
“Kami minta, jika menemukan kejanggalan, penipuan, segera laporkan kepada kami,” pintanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: