SANGATTA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Kutai Timur (Kutim) mengundang sekira 60 anak untuk forum edukasi. Dalam hal tersebut berisi mengenai pembekalan dan pembenahan forum anak. Agar dapat meraih Kabupaten Layak Anak (KLA).
Yuliana, Kasi Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi BPPA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kutim mengatakan, pihaknya sedang berupaya mengejar Kutim menjadi layak huni untuk kehidupan anak-anak. Dirinya menjelaskan beberapa hal penting kepada siswa yang duduk di bangku SMP hingga SMA sederajat, dari dua kecamatan, yakni Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
“Banyak sekali yang hadir, syukur saja antusias mereka sangat baik dalam mengikuti kegiatan kami. Dengan didampingi masing-masing guru, siswa dari 16 sekolah tersebut, dibekali ilmu konvensi hak anak, pemenuhan hak anak, dan peran forum dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak Kutim,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (21/3).
Ia menjelaskan bahwa anak harus berperan aktif dalam forum yang ada di desanya masing-masing.
Dengan demikian, mereka dapat menyalurkan aspirasi pembangunan sesuai dengan pola pikirnya.
“Mereka dituntut aktif. Misal ada musrenbang, pendapat mereka harus ditampung. Karena murni dari pemikiran anak, bukan paksaan dan kehendak orang dewasa. Anak punya hak dalam upaya pembangunan negara. Hal tersebut menjadi salah satu indikator Kutim menuju KLA,” ujarnya.
Kepala DPPA, Aisyah mengatakan anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa serta, sebagai sumber daya manusia di masa depan yang merupakan modal bangsa bagi pembangunan yang berkesinambungan. Berangkat dari pemikiran tersebut, kepentingan anak merupakan yang utama untuk tumbuh dan berkembang dalam kehidupan. Anak harus memperoleh prioritas yang sangat tinggi.
“Bagi kami semua anak harus terjamin kebahagiaannya. Segala fasilitas penunjang pendidikan, tempat ibadah, dan taman hijau untuk bermain harus dipenuhi. Hal tersebut merupakan hak milik mereka. Jadi jika anak di Kutim sudah merasakan semua kebutuhannya terpenuhi, berarti kabupaten kita kembali satu langkah menuju KLA,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: