BONTANG – Beberapa permasalahan infrastruktur menjadi keluhan utama warga. Hal ini tertuang di aspirasi Fraksi Gerindra dalam reses yang dimulai sejak 13-16 Oktober. Salah satunya terkait masalah kualitas air PDAM hingga saat ini dinilai kotor.
“Aspirasi-aspirasi masyarakat tersebut pada umumnya terkait masalah air PDAM yang kurang bersih,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra Suwardi saat membacakan laporan reses dalam Rapat Paripurna ke-1 dalam rangka pembukaan masa sidang I DPRD Kota Bontang dan penyampaian laporan reses masa sidang III DPRD tahun 2017, Senin (16/10) kemarin.
Di samping itu menurut pria yang duduk di Komisi II ini, masyarakat juga memerlukan penambahan instalasi air bersih. Mengingat ada beberapa tempat yang membutuhkan sarana dan prasarana tersebut.
Fraksi berlambang garuda ini juga mencatat kebutuhan akan suplai jaringan listrik masih minim. Terutama beberapa daerah pesisir yang tidak tersentuh fasilitas dari pemerintah daerah.
Selain di atas, penyampaian masyarakat lainnya berupa soal permintaan perbaikan jalan, pemberian modal bagi pedagang kreatif lapangan (PKL), dan penyelesaian banjir. Ia berharap, Pemkot memprioritaskan program yang sesuai dengan permintaan warga.
Dengan adanya aspirasi dari masyarakat terkait permasalahan yang terjadi saat ini, maka dalam waktu dekat anggota DPRD akan melakukan hearing dengan OPD terkait. Pemanggilan tersebut bertujuan pencarian solusi sehubungan dengan permasalahan yang ada.
“Aspirasi yang telah disampaikan masyarakat akan diperjuangkan melalui lembaga DPRD, selanjutnya apabila disetujui akan ditindaklanjuti kepada pihak-pihak terkait,” tambahnya.
Fraksi Gerindra sendiri memiliki 4 kursi di DPRD Bontang. Adapun nama-nama anggota yang duduk sebagai legislator yaitu Etha Rimba Paembonan, Muhammad Dahnial, Suwardi, dan Agus Haris. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: