bontangpost.id – Penganiayaan berat terjadi di Desa Bundung, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 10.30. Korbannya, ayah dan anak masing-masing yakni Sailillah (53) dan MWS (16).
Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto, melalui Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Haris Wicaksono menceritakan kejadiannya. Korban dan tersangka merupakan tetangga yang rumah masing-masing saling berdekatan.
“Korban meludah keluar rumah dan tersangka melihatnya, tapi korban kembali meludah,” katanya.
Merasa tak terima, tersangka masuk ke rumahnya dan mengambil parang yang diletakkan di bawah kasur ayahnya. Tersangka langsung ke rumah korban dan melakukan pengejaran.
Parang tersebut diayunkannya hingga korban mengalami luka di tangan kiri dan kepala bagian kanan.
“Mendengar ada keributan, anaknya MWS ini keluar kamar sambil membawa sajam jenis samurai,” tuturnya.
Tetapi tersangka langsung mengayunkan parang ke anak korban hingga mengalami luka serius di bagian tangan sebelah kiri dan badan sebelah kanan.
“Setelah kejadian, tersangka langsung kabur meninggalkan kedua korbannya yang sudah belumuran darah,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post