BONTANG – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bontang kembali menggelar rapat kerja (raker) tahunan 2020. Yang dilaksanakan di Pondok Harmoni, Jalan Gunung Pasir, Kelurahan Gunung Telihan, Sabtu (1/2/2020) siang.
Para pengurus dari delapan perguruan silat se-Bontang turut hadir pada rapat kerja itu. Adapun tema yang diusung “Kita raih Prestasi yang Berlandaskan Adab dan Budaya Guna Melestarikan Pencak Silat Sebagai Beladiri Asli Indonesia”.
Sebelum masuk pada inti acara, Eko Budi Utomo selaku Ketua Panitia Pelaksana Raker IPSI 2020 dalam laporannya mengatakan, raker menjadi salah satu agenda tahunan IPSI 2020. Meski baru digelar pada awal Februari.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung sehingga raker ini dapat terlaksana dengan lancar. Semoga hasil akhirnya, kita mendapatkan output yang bagus,” ucap dia.
Sementara tujuan raker ini untuk konsolidasi atau menyusun program kerja yang akan dilaksanakan Pengurus IPSI tahun 2020. Dalam rangka mengembalikan nilai utama pencak silat yang merupakan warisan leluhur, termasuk nilai persatuan dan kebersamaan serta sikap gotong-royong.
“Melalui raker ini, diharapkan semua program kerja yang akan disampaikan bisa diakomodir dengan baik. Semoga rapat dapar berjalan dengan lancar dan aman,” harap Eko.
Di tempat sama, Ketua Umum IPSI Bontang, Basri Rase menyambut baik raker tersebut. Raker menjadi satu tahapan dalam rangka mengakomodir saran dan masukan dari seluruh perguruan untuk membentuk program kerja ke depan.
“Inilah wadah kita untuk diskusi supaya IPSI ke depan mampu meraih cita-cita maupun program-program sehingga berguna dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. IPSI Bontang pun berkewajiban untuk mendukung atlet Bontang bertanding, dengan syarat mampu berprestasi,” tuturnya.
Tak hanya itu, IPSI pun perlu memberikan pelatihan wasit atau dewan juri, dalam rangka bina prestasi. Agar seluruh perguruan mempunyai pemahaman yang sama. Pun pembinaan kepada atlet berprestasi.
Ia berharap, IPSI Bontang dapat mengedepankan kebersamaan dan menghindari ego sektoral. Karena pencak silat adalah tanggung jawab bersama, ada nilai para leluhur bangsa Indonesia di dalamnya. Pencak silat menggambarkan tata krama, sopan santun, dan budaya Indonesia. Salah satu olahraga yang mengedepankan kejujuran dan keberanian.
Di akhir sambutan, sekaligus membuka dengan resmi Raker IPSI 2020, Umar Gading selaku Sekretaris Umum KONI Bontang. Ia mengapresiasi inisiatif IPSI Bontang dalam menggelar raker di awal tahun.
Ia berharap, secepatnya hasil raker dapat dilaporkan kepada pihaknya untuk program kerja tahun 2020. “Jika memungkinkan di rumuskan pada hari ini (Sabtu) untuk tahun 2021. Supaya program kerja kita bersama untuk penganggaran 2021, kita harapkan sudah masuk,” imbuh Umar.
Sesuai temanya, anggota IPSI lahir dari roh adat istiadat bangsa Indonesia. KONI berharap kebersamaan ini tetap dipertahankan. Untuk menggapai prestasi, ia berpesan agar anggota IPSI jangan berhenti berlatih.
Sementara hasil raker siang itu, membentuk tim perumus program kerja yang beranggotankan satu orang dari setiap perguruan pencak silat di bawah naungan IPSI Bontang. Terdapat delapan perwakilan perguruan silat, ditambah pengurus inti IPSI yang akan merumuskan program kerja semua bidang dan lembaga IPSI Bontang. Dimana tujuan utamanya untuk meraih prestasi di tahun 2020 dalam event Popprov, Porprov, dan O2SN. (Rera Annorista/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post