Undang Pelajar, Guru, dan Kepala SMP se-Bontang
BONTANG – Animo masyarakat untuk menonton film Penghianatan G30S/PKI semakin meningkat dari hari ke hari. Salah satu yang berinisiatif menggelar nonton bersama (nobar) film ini adalah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Bontang.
Bertempat di ruang multimedia Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, puluhan peserta berkumpul sejak pagi hingga sore. Kegiatan nobar ini sendiri dilaksanakan dengan dua shift, pagi untuk para pengurus dan pembina Osis SMP, dan di siang harinya oleh para kepala SMP se-Bontang.
Wakil Ketua GPMB Bontang Jayadi Pulung mengatakan, film ini sengaja diputar dalam rangka mengingatkan kembali kepada para pelaku pendidikan di Bontang bahwa Indonesia pernah mengalami sejarah kelam. Di mana sejarah ini tidak diketahui oleh generasi muda saat ini lantaran telah dihapus dari kurikulum pendidikan.
“Sebagai wadah untuk menggerakkan minat baca, diharapkan dengan menonton film ini anak-anak menjadi tahu dan penasaran sehingga akan mencari informasi baik di internet maupun buku-buku di perpustakaan ini terkait kekejaman PKI,” kata pria yang juga Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu, Rabu (27/9) kemarin.
Dalam kegiatan ini, GPMB juga turut mengundang Kodim 0908/BTG yang diwakili oleh Danramil 0908-01/Loktuan Kapten Subarkah. Senada dengan Jayadi, Subarkah juga menuturkan, tujuan diputarkannya kembali film ini agar masyarakat dan para pelajar bisa mengetahui secara langsung proses peristiwa kelam tersebut. Apalagi, gerakan komunis tersebut tidak dibenarkan oleh negara karena merongrong ideologi bangsa. Sehingga dia berharap, masyarakat yang menonton film ini dapat terbentengi oleh gerakan komunis tersebut.
“Harapannya pula, bagi guru dan pembina osis, setelah selesai menonton ini dapat memberitahukan ke peserta didiknya di sekolah tentang bahaya gerakan ini,” tukasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: