BONTANG – Sebagai rangkaian rencana penutupan kawasan Prakla di Berbas Pantai, Satpol PP melakukan pendataan identitas pekerja di Tempat Hiburan Malam (THM). Sekaligus dilakukan sosialisasi pembongkaran kamar yang dianggap dijadikan tempat pekerja melayani tamunya.
Dari puluhan THM yang disisir petugas, ditemukan masih banyak yang menggunakan identitas daerah asal pekerja. Itu pun Kartu Tanda Penduduk (KTP) siak, yang tak berlaku lagi. Bahkan terdapat pula para ladies tak memiliki sama sekali identitas.
Selain itu, Satpol PP pun telah memberikan peringatan kepada setiap pemilik wisma agar membongkar kamar yang ada di belakang tempat karaoke. Kamar dengan rata-rata berukuran 2×3 meter tersebut tertata rapi.
“Data kamarnya belum bisa disebutkan, karena harus kami rekap dulu,” jelas Kabid Ketentraman Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP, Rafidah, Rabu (31/7/2019).
Berdasarkan hasil pendataan ini, Rafidah bahkan mengklaim tidak terdapat kegiatan prostitusi di kawasan tersebut. Melainkan hanya aktivitas karaoke. Akan tetapi, jika dilihat dari kasat mata, sekira 20 meter dari gapura Pantai Harapan (nama baru Prakla), akan disuguhkan perempuan atau pekerja yang berpakaian seksi.
Rafidah menyampaikan, kegiatan seperti ini juga merupakan agenda rutin Satpol PP. Rencananya para pemilik THM akan diberikan teguran sebanyak tiga kali. Akan tetapi, jika hal itu tidak diindahkan, maka dilakukan pembongkaran paksa dari petugas.
Sementara itu, para ladies yang tak memiliki identitas maupun masih memiliki KTP dari daerah asal, diberi waktu untuk segera mengurus KTP melalui RT dan kelurahan setempat.
Operasi yang dilakukan Satpol PP tersebut, juga melibatkan sejumlah unsur lainnya. Yakni Polisi Militer, Polres Bontang, TNI, Disdukcapil, Dispopar, dan pihak kecamatan serta kelurahan.
Beranjak dari Prakla, sekira pukul 23.00 Wita, para petugas melanjutkan melakukan pendataan ladies di TMH Gembira, Berebas Tengah, Bontang Selatan. (Arsyad Mustar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post