Harga di Rak dengan Kasir Berbeda, Warga Minta Toko Modern Disidak 

SANGATTA- Maraknya dugaan ‘penipuan’ di beberapa toko modern membuat masyarakat geram. Salah satu upaya untuk mengelabui masyarakat dengan membedakan antara harga rak dengan kasir. Harga rak dibandrol murah sedangkan kasir lebih mahal.

“Saya sering tertipu. Hampir di beberapa toko modern. Di rak dikasih harga murah. Pas di kasir harganya ternyata mahal. Karena sudah terlanjur ya saya biarin saja. Tetapi pernah saya tanya kenapa berbeda, jawabnya karena lupa belum diganti. Ada juga jawab baru naik harganya. Tetapi sering saya tertipu. Saya curiga memang disengaja,” kata Mirda.

Hal ini juga diaminkan Ismaun. Dirinya mengaku pernah mengalami hal yang sama. Hanya saja caranya berbeda. Yakni meminta sisa uang belanja dengan alasan  donasi panti asuhan.

“Seharusnya toko yang membandel seperti itu dipolisikan saja. Sudah banyak penipuan yang dilakukan. Saya pernah marahin mereka. Makanya sampai sekarang saya enggak pernah lagi belanja di situ (toko modern yang dimaksud),” kata Ismaun.

Dirinya meminta  toko modern yang kerap bermain curang izinnya dicabut.Terlebih bagi mereka yang tidak mengantongi izin sama sekali. Karena dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. “Bagian perizinan mohon perhatiannya pak. Kalau boleh izin usaha toko yang membandel dicabut saja. Meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Januar warga lainnya juga meminta instansi terkait untuk melakukan Sidak di Kutim. Hal ini untuk meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Kita kan punya penyidik PPNS. Jadi perlu Sidak untuk sock therapy. Kerjasama dengan lembaga konsumen tentunya.

Pengawas yang berwenang dapat  Sidak disemua outlet seperti itu (Nakal). Sehingga masyarakat tidak dirugikan,” pintanya.

“Bereskan aja,kerjasama dengan pihak Kepolisian. Karena itu merugikan orang banyak,” lanjut Baharuddin. (dy)