Hasil Sidak Pemkot, Ada Indikasi Subsidi Minyak Goreng Tidak Tepat Sasaran

bontangpost.id – Kelangkaan minyak goreng menjadi keluhan banyak masyarakat. Untuk memastikan ketersediaan minyak goreng, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) bersama Polres Bontang menggelar sidak ke sejumlah toko ritel modern dan distributor yang ada di Bontang, Selasa (8/3/2022).

Kepala Bidang Perdagangan Diskop-UKMP Nur Hidayah mengatakan, dari monitoring tersebut diketahui ada indikasi penyaluran minyak goreng berukuran 1,8 liter yang tidak tepat sasaran ke sejumlah toko. Hal itu diduga dilakukan oleh dua oknum distributor Cahaya Setia Utama (CSU). Diketahui, per 6 Maret lalu, CSU menerima 50.500 liter minyak goreng dari distributor Samarinda. Rencananya, minyak goreng tersebut akan disalurkan ke 17 toko ritel.

“Efeknya ya harga minyak goreng dinaikkan oleh oknum. Padahal ini minyak goreng subsidi,” ungkapnya.

Sementara, Unit Dua Intelkam Polres Bontang Totok memaparkan adanya indikasi oleh dua oknum karyawan CSU yang menjual 30 dus minyak goreng ke perorangan. Hal itu dikuatkan dengan temuan barang bukti berupa surat atau nota pengeluaran barang yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

“Harusnya kan disalurkan ke toko, grosir atau ritel bukan atas nama pribadi. Nah, dua oknum karyawan itu menjual minyak goreng masing-masing 15 dus. Dan transaksinya di dalam gang,” paparnya.

Kata Totok, untuk saat ini indikasi yang di temui di gudang CSU akan diserahkan ke Satreskrim untuk di tindaklanjuti. “Untuk info lengkapnya kita tunggu Kasatreskrim, nanti diselidiki,” timpalnya.

Di lokasi yang sama, Manager Gudang CSU Ilham mengatakan tidak mengetahui bila dua karyawannya melakukan transaksi jual beli minyak goreng atas nama pribadi. Dia mengaku tidak mengecek nota karena bukan tupoksinya. Dia hanya melakukan rekapan toko dari sales.

“Itu kan masih karyawan saya jadi saya akan bertanggung jawab. Tapi, bagaimana hasilnya saya serahkan ke pihak berwenang, kalau salah silahkan diproses hukum,” katanya.

Sebagai informasi, Diskop-UKMP juga melakukan monitoring ke sejumlah toko ritel lainnya. Yaitu Hendra Mart dan Era Mart di Jalan Brigjend Katamso, Toko Anda simpang Sangata, dan Distributor Indomarco. (*)