Wujudkan Program Kelurahan Bersih Tanpa Sampah
BONTANG – Kelurahan Gunung Elai terus membuktikan inovasinya dalam menciptakan kebersihan lingkungannya. Salah satunya dengan cara ‘menyulap’ sebuah tempat di wilayahnya, yang dulunya sering dibuat warga tempat penumpukan sampah, menjadi taman mini yang indah dipandang. Lokasinya tepat di jalan turun menuju Sekolah Betlehem.
Dalam pembuatan taman ini, kelurahan memanfaatkan barang-barang bekas. Seperti ban sebagai potnya, lalu dicat dengan aneka warga sehingga sedap dipandang mata.
Mantan Lurah Gunung Elai, Yoga Saputra yang baru saja dirotasi itu menjelaskan, inovasi ini merupakan tindaklanjut dari program Kelurahan Bersih Tanpa Sampah (KBTS) yang baru saja di launching Desember lalu. Salah satu langkahnya adalah menghilangkan tumpukan sampah.
“Sekaligus mendukung program Green City yang dicanangkan Pemkot Bontang,” jelasnya Kamis 5/1) kemarin.
Kata Yoga, rencananya tidak hanya di satu titik itu saja, tetapi juga akan diterapkan di seluruh pinggir jalan protokol yang ada di wilayahnya. Teknisnya, setiap bak sampah yang ada pinggir jalan protokol akan ‘dialih fungsikan menjadi tabulampot (tananam buah dalam pot).
Sebagai penggantinya, solusi yang diberikan kepada warga yakni ikut dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Di dalam KSM ini nantinya, sampah-sampah dari warga akan dijemput di rumah masing-masing dengan sistem iuran per bulannya.
“Ini bisa sekaligus memberdayakan KSM yang ada. Logikanya, semakin banyak sampah di rumah tangga yang ikut berpartisipasi, operator yang dibutuhkan juga semakin bertambah. Ini bisa jadi solusi membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Kendati dirinya tidak lagi menjabat sebagai lurah, namun Yoga berharap agar di era kepemimpinan lurah baru nanti, program ini bisa terus berjalan dan semakin ditingkatkan. (bbg)