Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 3 Juli 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Hipertensi Jadi Momok Menakutkan Saat Ramadan

Reporter: BontangPost
Selasa, 29 Mei 2018, 11:01 WITA
dalam Breaking News
2 menit dibaca
Hipertensi Jadi Momok Menakutkan Saat Ramadan

JAGA KESEHATAN: Seorang dokter di RSUD Sangkulirang sedang memeriksa pasien.(Dok)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SANGATTA – Tekanan darah tinggi atau penyakit ‘hipertensi’ merupakan salah satu penyakit tertinggi yang diderita warga Kutim. Terlebih saat Ramadan.

Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, gagal jantung, bahkan menyebabkan kematian.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kutim, Yuwana Sri mengatakan dalam suasana Ramadan tubuh manusia kerap diserang penyakit. Terlebih tekanan darah tinggi bagi masyarakat yang tidak bisa mengatur pola hidup sehat.

“Kalau data penyakit secara keseluruhan belum masuk di Dinkes. Tapi data sementara yang ada, no satu banyak diderita penyakit ISPA, kemudian disusul hipertensi, gastritis, diabetes mellitus (DM) dan penyakit penyakit lainnya,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurutnya penyakit yang sangat sering menyerang masyarakat umum sangat banyak. Hanya saja jika melihat rentetannya, hipertensi merupakan penyakit yang selalu datang tiba-tiba. Berbeda konteks dengan ISPA yang menduduki peringkat pertama.

Baca Juga:  Awas, Terlalu Banyak Makan Saat Buka Puasa Bikin Perut Tak Nyaman

“ISPA dengan hipertensi berbeda penyebab. Pasalnya penyakit tekanan kerap kali berubah-ubah dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu masyarakat diharap lebih aktip menjaga daya tahan tubuh agar tekanan darah memompa sesuai kapasitasnya,” terangnya.

Yuwana menjelaskan perihal kesehatan yang dapat dinormalkan saat bulan puasa. Menurutnya hal tersebut sangat baik. Hanya saja mayoritas masyarakat masih awam akan hal ini. Padahal dalam hal ini, jika warga mampu mengontrol diri, maka akan terhindar dari segala penyakit, terlebih hipertensi.

“Bulan ramadan sebenarnya merupakan moment yang tepat untuk menormalisasikan kondisi kesehatan kita. Terutama lambung dan pencernaan manusia yang selama 11 bulan bekerja terus. maka dengan berpuasa akan memperbaiki fungsi saluran cerna kita,” katanya.

Masyarakat diimbau harus selektif dalam mengonsumi makanan, ketika berbuka puasa sampai makan sahur. Dengan begitu, kata dia, kesehatan selalu terjaga agar bisa menjalankan ibadah dengan baik.

“Yang perlu diwaspadai adalah memilih makanan untuk berbuka, jangan gelap mata. Semua makanan yang dijual dibeli. Seperti balas dendam karena siang tidak makan. Sehingga asupan gizi yang masuk tetap saja bahkan lebih banyak dari hari biasa,” imbaunya.

Baca Juga:  Jelang Lebaran, Harga dan Stok Daging Aman

Selain asupan makanan yang dikonsumsi. Dirinya menyarankan agar tetap melakukan olahraga. Walaupun kegiatannya ringan. Menurutnya pergerakan sangat baik untuk metabolisme tubuh. Pasalnya hal tersebut dapat menekan penyakit.

“Jadi, meskipun puasa sebaiknya tetap jaga menu makanan dengan gizi yang seimbang. Jangan terlalu banyak makan yang manis-manis dan berlemak tinggi. Karena saat ini pola penyakit sudah bergeser ke Penyakit Tidak Menular (PTM) yang disebabkan oleh pola makan yang salah dan tidak diimbangi olahraga,” ungkap Yuwana. (*/la)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: kesehatanramadanSangatta Post
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan16Tweet10Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Dukacita Gareth Bale di Balik Euforia Juara Real Madrid

Dukacita Gareth Bale di Balik Euforia Juara Real Madrid

Minggu, 29 Mei 2022, 12:30 WITA
Dukung Produk UMKM Lokal, Pemkot Bontang Sediakan Batik Kuntul Perak untuk Peserta Apeksi

Dukung Produk UMKM Lokal, Pemkot Bontang Sediakan Batik Kuntul Perak untuk Peserta Apeksi

Kamis, 26 Mei 2022, 19:53 WITA
Baju Dipakai Lap Kencing Kucing, Cucu di Muara Jawa Aniaya Nenek

Baju Dipakai Lap Kencing Kucing, Cucu di Muara Jawa Aniaya Nenek

Minggu, 22 Mei 2022, 19:17 WITA
Perubahan Iklim Pacu Peningkatan Suhu, Dunia Usaha Dituntut Percepat Pengendalian Emisi Gas

Pabrik Pupuk di Bontang dalam Respons dan Karya Pelukis-Penyair

Minggu, 22 Mei 2022, 19:00 WITA
Calon Tunggal, Dayang Donna Melenggang ke Kadin Kaltim

Calon Tunggal, Dayang Donna Melenggang ke Kadin Kaltim

Minggu, 22 Mei 2022, 16:00 WITA
Tabrak Truk Dishub Bontang, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Tabrak Truk Dishub Bontang, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Sabtu, 23 April 2022, 01:49 WITA
Postingan Selanjutnya
Terkait Permohonan Lahan TPA di Sangatta, DLH Masih Lobi KPC 

Terkait Permohonan Lahan TPA di Sangatta, DLH Masih Lobi KPC 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Kamis, 30 Juni 2022, 15:12 WITA
Polling Ketua KNPI Bontang

Polling Ketua KNPI Bontang

Minggu, 3 Juli 2022, 10:15 WITA
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Jumat, 1 Juli 2022, 21:07 WITA
PPDB di Bontang, Pendaftaran Offline Selesai Lebih Cepat

PPDB di Bontang, Pendaftaran Offline Selesai Lebih Cepat

Minggu, 3 Juli 2022, 15:00 WITA
KPK Diharapkan Mengungkap Mafia Tambang di Kaltim

KPK Diharapkan Mengungkap Mafia Tambang di Kaltim

Minggu, 3 Juli 2022, 14:00 WITA
Pemberian Ganja Medis ke Fika, Komisi III DPR Diminta Surati Jokowi

Pemberian Ganja Medis ke Fika, Komisi III DPR Diminta Surati Jokowi

Minggu, 3 Juli 2022, 13:00 WITA
Agus Haris Soroti Pemkot Soal Penyekatan Jalan

Format PPDB Jenjang SMA/SMK di Bontang Jadi Sorotan AH

Minggu, 3 Juli 2022, 12:00 WITA
Nasib Stadion Palaran yang Disebut Mirip Peternakan Sapi; Akses Rusak, Bangunan Retak, Dipenuhi Lumut

Nasib Stadion Palaran yang Disebut Mirip Peternakan Sapi; Akses Rusak, Bangunan Retak, Dipenuhi Lumut

Minggu, 3 Juli 2022, 11:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.