Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 28 Januari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Catatan Dahlan Iskan

Hu

Reporter: M Zulfikar Akbar
Rabu, 13 Maret 2019, 07:49 WITA
dalam Dahlan Iskan
Reading Time: 3 mins read
A A
DAHLAN ISKAN

DAHLAN ISKAN

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Tidak ada lagi tradisi dinasti di Tiongkok. Sejak dinasti Qing berakhir. Tidak ada anak pemimpinnya yang masuk politik. Yang sampai menduduki jabatan tinggi. Tidak anak Mao Zedong. Atau anak Deng Xiaoping. Apalagi anak Jiang Zemin. Atau Zhu Rongji. Atau Li Peng.

Anak-anak mereka maksimal jadi pimpinan perusahaan BUMN. Itu pun bukan pimpinan tertinggi. Seperti anaknya mantan ketua DPR: Li Peng.

Sebagai anak presiden Hu Huifeng tahu itu. Makanya ia tidak tertarik pada politik. Ia juga memilih berkarir di perusahaan negara. Bedanya: Hu Huifei mencapai posisi tertinggi. Sebagai CEO Nuctech. Perusahaan teknologi security scanner. Di grup besar Tsinghua Holding. Yang memproduksi peralatan itu.

Ia memilih bekerja sesuai dengan gelarnya: sarjana computer sciense. Dari Jiaotong Technology University, Beijing. Dengan kelulusan terbaik.

Itulah dunianya. Tidak memikirkan yang lain. Apalagi ia juga seperti bapaknya: Hu Jintao. Yang pemalu. Tidak suka menonjolkan diri.

Sampailah pada tahun 2013.
Ketika umur Hu Huifeng 41 tahun.
Semuanya berubah. Termasuk jalan hidupnya. Bukan atas kemauannya sendiri.

Pimpinan pusat partai membuat keputusan. Memerlukan generasi baru. Yang lahir tahun 1970-an. Yang prestasi akademiknya menonjol. Yang sudah menduduki jabatan tinggi di sebuah perusahaan. Sebagai kader partai untuk level wakil bupati.

Beberapa orang memenuhi syarat itu. Mereka diminta pindah ke jalur birokrasi. Untuk memperkuat kaderisasi di birokrat.

Baca Juga:  Balas Dendam Jumat Kedua

Di Tiongkok sebuah daerah memiliki walikota atau bupati. Dengan satu kepala daerah. Didampingi empat atau lima wakil kepala daerah.

Kepala daerahnya punya dua atasan langsung. Tunduk pada pimpinan partai setempat. Juga tunduk pada gubernur.
Hu Huifeng direkrut untuk menjadi wakil bupati Lishui. Sebuah kabupaten kecil di provinsi Zhejiang. Yang Xi Jinping pernah jadi gubernur di provinsi ini. Dengan prestasi: ekonominya tumbuh 18 persen setahun. Selama 10 tahun. Terus menerus. Wilayah Kabupaten Lishui ini penuh pegunungan. Tetangga kota Wenzhou: ‘Yahudi’ – nya Tiongkok.

Di sini prestasi Hu Huifei menonjol. Pegunungan ia hijaukan. Sistem air ia perbaiki. Pencemaran ia atasi.
Saat meninjau Lishui Presiden Xi Jinping sangat terkesan. Terutama dengan pepatah yang menyertai program utama daerah itu: ‘Gunung yang hijau dan air yang bersih adalah tambang emas yang sebenarnya’.

Hu Huifeng lantas mendapat promosi. Menjadi bupati Jiaxing. Masih di provinsi yang sama. Hanya wilayahnya lebih strategis. Antara Shanghai dan Hangzhou.

Begitu penting Kabupaten ini. Terutama ketika Shanghai telah penuh dengan industri. Pengembangannya meluas ke Jiaxing.

Di sini bupati Hu Huifeng juga mengutamakan pembangunan lingkungan hidup. Saya ingat sekali teman saya. Yang membangun pabrik kopi di Jiaxing. “Ampun deh njlimetnya persyaratan lingkungan hidupnya,” ujar Sudomo, bos besar Kapal Api. “Padahal apalah limbah pabrik kopi ini. Bahan utamanya kan organik,” tambahnya.

Baca Juga: 

Itu beda sekali dengan yang terjadi di provinsi Shaanxi. Di wilayah barat laut Tiongkok.

Semangat membangun ekonominya tidak memperhitungkan lingkungan. Sampai hutan taman nasional pun dijarah. Padahal pegunungan di selatan kota Xi’an itu harus dicadangkan untuk lingkungan.

Di situ justru dibangun villa. Memang menggiurkan. Secara komersial. Alamnya indah. Di atas bukit. Hanya 60 Km di selatan kota besar Xi’an. Kota yang begitu bersejarah. Pusat ibukota nya dinasti Tang. Kota transit utama jalur sutra. Tempat lahirnya kosa kata ‘dongxi’ (东西). Yang arti harfiahnya ‘timur-barat’. Namun memiliki arti yang sangat beda: ‘barang’.

Sebanyak 1.200 villa dibangun di lereng gunung ini: pegunungan Qinling. Satu villa seharga 15 juta renminbi. Sekitar 30 miliar rupiah.

Hutan villa ini nasibnya sangat tidak baik. Terutama setelah Xi Jinping melancarkan dua jurus utama: anti korupsi dan anti perusakan lingkungan hidup.

Hutan villa ini dianggap tidak sejalan dengan program presiden. Apalagi ada unsur korupsi di dalamnya. Ada sogokan untuk memuluskan perizinan. Ada tebusan untuk pelanggaran peraturan.

Baca Juga:  Fah Love Daddy

Presiden langsung mengeluarkan perintah pada gubernur Shaanxi: bongkar hutan villa itu. Saat itu juga.
Sang gubernur mencoba kerkilah. Mencari-cari alasan pembenar. Satu tahun berlalu. Villa masih berwujud villa. Hanya beberapa yang benar-benar dibongkar.

Sang gubernur akhirnya dicopot. Beserta seluruh jajarannya. Lalu ditangkap. Dengan tuduhan korupsi.
Hebohnya bukan main.

Lantas diangkatlah gubernur baru. Yang sangat pro-lingkungan.
Pilihan jatuh pada bupati Jiaxing: Hu Huifei.
Anak presiden Hu Jintao itu. Yang saat direkrut jadi salah satu wakil bupati jabatan sang ayah baru saja digantikan Xi Jinping.

Berarti Hu Huifei menjadi gubernur pertama yang anak seorang presiden.
Saya masih menyusun daftar ini: siapa saja gubernur di sana yang dari angkatan 1970-an. Yang berarti akan menjadi calon pimpinan nasional 10 tahun lagi.

Seorang presiden baru hampir pasti: umurnya sekitar 54-56 tahun. Agar bisa menjabat dua periode. Agar bisa berhenti saat umurnya sekitar 66 tahun.

Entahlah di zaman Xi Jinping ini. Ketika ia berhasil mengubah konstitusi. Yang menghapus pembatasan masa jabatan presiden dua periode. (dis)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dahlan iskandis way
PindaiBagikan12Tweet8Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi. (disway.id)

Menang Nirkuasa

Jumat, 10 Mei 2019, 06:17 WITA
DAHLAN ISKAN

Dokter Cerai

Kamis, 9 Mei 2019, 06:00 WITA
Maha raja memberkati mantan istri pertama Soamsawali yang ada di atas
kursi roda. Tampak Princess Patty (biru) dan permaisuri Ratu Suthida ndlosor
di sebelahnya. (Harian The Nation)

Kursi Roda

Selasa, 7 Mei 2019, 06:43 WITA
Dahlan Iskan mengikuti serangkaian pemeriksaan saat menyaksikan penobatan Raja Rama X. (disway.id)

37 Derajat

Senin, 6 Mei 2019, 05:57 WITA
Foto: Thai Rath

Orang Suci

Minggu, 5 Mei 2019, 12:01 WITA
Dahlan Iskan bersama Ria. (disway.id)

Jantung Bocor

Sabtu, 4 Mei 2019, 13:05 WITA
Postingan Selanjutnya
ilustrasi (jawapos.com)

Calon Anggota KPU Bontang Ditetapkan, Ini Daftarnya

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Polisi Beber Kronologis Pria Tertimpa Besi hingga Meninggal 1

Polisi Beber Kronologis Pria Tertimpa Besi hingga Meninggal

Selasa, 24 Januari 2023, 08:09 WITA
Ilustrasi

Banyak Kejanggalan Mantan Bos Perumda AUJ Jadi DPO, Pengamat; Ada Indikasi Dihentikan

Kamis, 26 Januari 2023, 14:36 WITA
Ilustrasi meninggal. (Thinkstock)

Pria yang Tertimpa Besi di Bekas Pabrik Abu Soda Meninggal

Senin, 23 Januari 2023, 23:06 WITA
Ilustrasi

Paman di Bontang Tega Setubuhi Keponakan yang Masih SD Berkali-kali

Kamis, 26 Januari 2023, 11:58 WITA
Tempat Penampungan Minyak Pabrik CPO Bontang Lestari Terbakar 2

Tempat Penampungan Minyak Pabrik CPO Bontang Lestari Terbakar

Minggu, 22 Januari 2023, 01:18 WITA
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Abdul Kadir Tappa saat memberikan sambutan. (Rera/bontangpost.id)

Kadir Tappa Gelar Penyebarluasan Perda 8 Tahun 2022 untuk Pemuda Bontang

Sabtu, 28 Januari 2023, 19:59 WITA
KONI Bontang Cari Ketua Baru 3

KONI Bontang Cari Ketua Baru

Sabtu, 28 Januari 2023, 19:13 WITA
Gempa 4 SR di Bandung, Guncangan Dirasakan Empat Kali 4

Gempa 4 SR di Bandung, Guncangan Dirasakan Empat Kali

Sabtu, 28 Januari 2023, 17:25 WITA
Delapan Bulan Pasca Ambruk, Pagar SMP Negeri 4 Akhirnya Diperbaiki 5

Delapan Bulan Pasca Ambruk, Pagar SMP Negeri 4 Akhirnya Diperbaiki

Sabtu, 28 Januari 2023, 15:00 WITA
Tersangka dan barang bukti sudah diserahkan oleh penyidik ke JPU

Kasus Korupsi LKP Excel Dilimpahkan ke Kejaksaan, Februari Sidang

Sabtu, 28 Januari 2023, 14:02 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development