Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 24 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Ini Alasan HS Membunuh Ibu dan Anak di Muara Badak

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 4 Mei 2018, 06:00 WITA
dalam Bontang
3 menit dibaca
Ini Alasan HS Membunuh Ibu dan Anak di Muara Badak

MASA DEPAN SURAM: Tersangka HS (memakai baju tahanan) beserta barang bukti diamankan di Polres Bontang. HS menyandang status pembunuh setelah tega menghabisi tetangganya lantaran butuh uang untuk bayar SPP. (MEGA ASRI/BONTANG POST)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Tersangka HS (19), pembunuh ibu dan anak di Muara Badak mengaku memiliki tunggakan SPP di Sekolah. Hal tersebut mendorong dirinya mencuri uang dan nekat membunuh LS (32) dan NA (6) di Mess PT TSB, Selasa (1/5) dini hari lalu.

HS yang tercatat sebagai pelajar kelas XII SMK swasta di Muara Badak hanya bisa tertunduk lesu di konferensi pers yang dilakukan di Polres Bontang, kemarin (3/5).

Pertanyaan yang diajukan oleh para wartawan pun hanya dijawab dengan anggukan kepala saja. Tampak terlihat beberapa luka di kaki kirinya dan telapak kanan tersangka dibalut oleh perban. Dengan menggunakan penutup kepala tak terlihat jelas raut wajahnya. Dia mengaku menyesal dengan jawaban satu anggukan kepala.

Saat ditanya mengapa mencuri, HS menjawab bahwa dirinya membutuhkan uang untuk membayar tunggakan sekolah. Mengingat dirinya usai melaksanakan UN dan sedang menunggu pengumuman kelulusan. “Ada tunggakan Rp 1,5 juta di sekolah,” ungkapnya singkat.

Sementara itu, Waka Polres Bontang Kompol Eko Alamsyah yang didampingi KBO Sat Reskrim Polres Bontang Iptu Jimun dan Kasubag Humas Iptu Suyono mengatakan, berkat kerja keras personel pengungkapan kasus pembunuhan keji tersebut bisa terungkap kurang dari 3 jam. “Saat kami dapat laporan, Polsek Muara Badak dan Sat Reskirm Polres Bontang langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku,” jelas Eko di Polres Bontang, kemarin (3/5).

Baca Juga:  Bertengkar Hebat, Tewas Ditikam 

Kata dia, tersangka HS diduga ingin mencuri barang berharga milik korban LS yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawan Bank Mandiri. Namun karena saat masuk ke kamar korban, tindakannya kepergok, tersangka pun panik dan terkejut. “Makanya saat itu tersangka dan korban langsung bergumul hingga membangunkan anak korban,” ujarnya.

Tak sampai disitu, tersangka langsung mengambil pisau dan terus mengarahkan ke leher korban. Ketika korban rebah di lantai, barulah tersangka menjeratnya dengan kabel listrik setrika milik korban. Karena anak korban mengenal tersangka, NA pun dibawa ke kamar mandi dan langsung dibenamkan dalam bak. Lalu jasad kedua korban dibawa ke belakang rumah dan dibuang di lubang pembuangan rumah korban. Saat hendak ditutup dengan tripleks, korban NA sempat bergerak. Namun tersangka dengan kejinya memukul kepala korban NA yang masih belum sekolah tersebut dengan ulekan batu. “Untuk menutupi korban, kedua korban ditutup dengan tripleks dan baskom,” terang dia.

Ditambahkan Iptu Jimun, tersangka setelah melakukan aksi pembunuhan langsung mengambil uang dari dompet korban dan 2 buah ponsel milik korban. Uang yang didapat hanya Rp 70 ribu, satu ponsel korban sempat terjatuh ke dalam bak mandi karena tersangka keluar rumah korban melalui plafon kamar mandi. “Jadi motif pelaku ini masih kami dalami terkait keinginannya mencuri, latar belakang tindakan pencurian itu masih kami selidiki,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dua Warga Muara Badak Terancam Tujuh Tahun Penjara

Sementara itu dilanjutkan Kasubag Humas Suyono, untuk menghilangkan kecurigaan, tersangka berupaya mengelabui petugas kepolisian. Pasalnya, pada Selasa (1/5) sore, tersangka melapor ke Polsek Muara Badak bahwa dirinya menjadi korban jambret diantar oleh orang tuanya. “Saat melapor, tersangka memperlihatkan tangannya yang terluka, padahal belakangan diketahui itu luka terkena pisau saat duel dengan korban,” ungkapnya.

Kemudian di hari yang sama dan jam yang sama, sekuriti PT TSB menemukan dua jasad korban. Lantas pihak sekutiti PT TSB segera melaporkan ke Polsek Muara Badak. Polisi langsung mengecek lokasi dan memeriksa saksi-saksi. Dengan kejelian petugas, polisi kemudian mencurigai seorang pemuda yang tinggal di lokasi kejadian. “Polisi langsung bertanya pada HS dan dia mengaku telah melakukan pembunuhan,” ujarnya.

Rumah tersangka HS dengan korban diketahui satu bangunan dan hanya terpisah satu pintu yang saat kejadian tidak ada penghuninya. Suami korban juga sedang mengikuti pendidikan di luar kota. Sehingga korban hanya tinggal berdua bersama anaknya. Baik tersangka dan korban tinggal di Mess PT TSB, Jalan Perkebunan, RT 10, Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kukar.

Baca Juga:  SADIS!!! Cemburu, Pacar Ditikam Hingga Tewas

Saat ini, proses administrasi kasus HS dilakukan di Polsek Muara Badak. Tetapi tersangka HS dititipkan di Polres Bontang, lantaran sel tahanan di Polsek Muara Badak sudah penuh. “Polisi masih melakukan pengembangan dan penyidikan terkait kasus ini,” kata Suyono.

Tersangka diduga melanggar pasal berlapis yakni Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan (curas) jo Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan, serta UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, HS, seorang oknum pelajar SMK swasta di Muara Badak nekat membunuh. HS yang masih berusia 19 tahun nekat menghabisi tetangganya sendiri. Korban yang terdiri seorang ibu LS (32) dan anak 6 tahun, tewas mengenaskan.

Cara membunuh HS terbilang kejam. LS ditikam dan dijerat lehernya, sementara anak korban NA dibenamkan di bak mandi hingga tewas. Peristiwa berdarah itu terjadi Selasa (1/5) lalu, sekira pukul 02.00 Wita dini hari. (mga)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: muara badakpembunuhan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan172Tweet15Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Besok PPKM Dievaluasi, Wacanakan Pengetatan Pintu Masuk

Besok PPKM Dievaluasi, Wacanakan Pengetatan Pintu Masuk

Minggu, 24 Januari 2021, 14:00 WITA
Pria Paruh Baya Ditangkap karena Terlibat Narkoba

Pria Paruh Baya Ditangkap karena Terlibat Narkoba

Minggu, 24 Januari 2021, 10:33 WITA
PPKM Potensi Diperpanjang

PPKM Potensi Diperpanjang

Minggu, 24 Januari 2021, 10:00 WITA
Pura-pura Jual Tanah, Tipu Korban Hampir Rp 20 Juta

Pura-pura Jual Tanah, Tipu Korban Hampir Rp 20 Juta

Minggu, 24 Januari 2021, 09:47 WITA
Akhirnya, Bontang Kebagian 3.840 Dosis Vaksin Covid-19

Akhirnya, Bontang Kebagian 3.840 Dosis Vaksin Covid-19

Minggu, 24 Januari 2021, 08:12 WITA
Pasien Positif Corona di Samarinda Kabur dari Isolasi

Hari ke-6 PPKM, 13 Kelurahan Masuk Zona Merah

Sabtu, 23 Januari 2021, 19:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Bagaimana Menjaring Orang Mampu

Adu Kuat Kereta Cepat

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Sabtu, 23 Januari 2021, 10:54 WITA
Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Jumat, 22 Januari 2021, 11:54 WITA
Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Kamis, 21 Januari 2021, 08:15 WITA
Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Minggu, 12 April 2020, 13:51 WITA
Besok PPKM Dievaluasi, Wacanakan Pengetatan Pintu Masuk

Besok PPKM Dievaluasi, Wacanakan Pengetatan Pintu Masuk

Minggu, 24 Januari 2021, 14:00 WITA
Resep Salad Sayur, Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Resep Salad Sayur, Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Minggu, 24 Januari 2021, 12:00 WITA
Pria Paruh Baya Ditangkap karena Terlibat Narkoba

Pria Paruh Baya Ditangkap karena Terlibat Narkoba

Minggu, 24 Januari 2021, 10:33 WITA
PPKM Potensi Diperpanjang

PPKM Potensi Diperpanjang

Minggu, 24 Januari 2021, 10:00 WITA
Pura-pura Jual Tanah, Tipu Korban Hampir Rp 20 Juta

Pura-pura Jual Tanah, Tipu Korban Hampir Rp 20 Juta

Minggu, 24 Januari 2021, 09:47 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.