Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 19 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Ini Dugaan Penyebab UMK Nuget Ikan Halo-Halo Tutup

Reporter: BontangPost
Sabtu, 8 September 2018, 11:04 WITA
dalam Breaking News
2 menit dibaca
Ini Dugaan Penyebab UMK Nuget Ikan Halo-Halo Tutup

Ilustrasi

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SANGATTA – Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Nuget Ikan Halo-Halo, di Jalan Kenyamukan Sangatta Utara, yang satu-satunya membuat produksi olahan makanan, dari hasil tangkapan nelayan sekitar, nampaknya mulai “keok.”

Usaha yang hanya sempat dijalankan selama tiga bulan itu, akhirnya vakum lebih lama. Yakni sekira satu tahun tanpa produksi. Bukan tanpa alasan, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, seperti minimnya bahan baku dan sulitnya pemasaran di Kutim.

Menurut Ketua Bumdes Sangatta Utara, Arifandi, bahan utama produk UKM menjadi minim sehingga tidak berkembang dan dampaknya mengakibatkan gulung tikar.

“Sementara ini vakum pengelolaannya, karena masih menunggu sumber daya manusianya dulu. Lagipula, bahan bakunya juga kurang konsisten saat ini, Ikan Halo-Halo kadang ada dan tidak,” ungkapnya saat diwawancarai.

Mekanisme pemasaran memang salah satu kendala, hanya saja tidak terlalu mempengaruhi. Pasalnya, di Kutim masih saja ada peminatnya. Bahkan tidak hanya memasok untuk pedagang di STQ, namun sasaran penjualan juga untuk umum.

“Usaha ini sempat jalan tiga bulan. Rencananya akhir tahun mau kami hidupkan lagi ini,” pungkasnya.

Baca Juga:  Safari Ramadan Ditiadakan, Pertimbangan Tenaga, Ganti dengan Safari Syawal 

Usaha Nuget Ikan Halo-Halo segar, yang masih baru datang dari hasil tangkapan itu ternyata satu-satunya di Sangatta, hanya saja terkendala operasional. Sehingga pihaknya masih berupaya nencari cara agar bisa dijalankan dengan mekanisme yang benar.

“Modal awal kami sekira Rp 20 jutaan. Terbagi atas modal utama anggaran pengelolaan,” terangnya.

Saat ditemui, salah satu warga yang juga menjadi pembuat nuget, Mardiana (37), istri dari Ketua RT 26 Jalan Kenyamukan, mengaku tak tahu pasti alasan berhentinya operasional usaha nuget yang katanya melibatkan sekira 13 ibu-ibu di lingkungan tersebut.

“Kami hanya pengelola saja, ya awalnya dikasih pelatihan tiga hari, terus usaha kami dikembangkan, tapi hanya berjalan seumur jagung, malah berhenti. Tidak tahu pula kenapa terjadi,” tandasnya.

Dia memperkirakan terhentinya usaha tersebut karena harga produk yang dipasarkan lebih mahal dari produk nuget umum. Jika perkilogram hanya sekira Rp. 40 ribu, pihaknya bisa menjual lebih tinggi.

“Ikan padahal dari sini saja, tapi tidak tahu kenapa, mungkin biaya lain, seperti bumbu yang mahal,” terangnya.

Baca Juga:  Belum Punya Data Akurat Hasil Tangkapan

Dia menyayangkan saat ini dirinya dan sejumlah ibu-ibu yang aktif harus kehilangan rutinitas. Dirinya mengaku sangat siap jika hal itu akan dilaksanakan kembali. “Sampai saat ini, kami tidak ada lagi kegiatan,” ungkapnya. (*/la)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Gulung TikarSangatta PostUMK Nuget Ikan Halo-Halo
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan94Tweet58Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Tabrak Truk Dishub Bontang, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Tabrak Truk Dishub Bontang, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Sabtu, 23 April 2022, 01:49 WITA
MTS Al-Ikhlas Bontang, Bertahun-tahun Terendam Banjir Rob

MTS Al-Ikhlas Bontang, Bertahun-tahun Terendam Banjir Rob

Rabu, 20 April 2022, 16:24 WITA
Dirjen Kemendag Tersangka Ekspor Minyak Goreng, Terancam 20 Tahun Bui

Dirjen Kemendag Tersangka Ekspor Minyak Goreng, Terancam 20 Tahun Bui

Rabu, 20 April 2022, 09:17 WITA
Pelni Sebut Keberangkatan 22 April dari Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Pelni Sebut Keberangkatan 22 April dari Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Minggu, 17 April 2022, 12:00 WITA
Meski Naik, UMP Kaltim Dianggap Belum Ideal

Mekanisme Pembentukan Posko Pengaduan THR di Bontang Tunggu Arahan Provinsi

Selasa, 12 April 2022, 17:00 WITA
Mahasiswa Demo DPRD Bontang

Mahasiswa Demo DPRD Bontang

Senin, 11 April 2022, 15:22 WITA
Postingan Selanjutnya
5 Desa Belum Laporkan DD Tahap I 

5 Desa Belum Laporkan DD Tahap I 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Kamis, 19 Mei 2022, 19:00 WITA
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Kamis, 19 Mei 2022, 15:00 WITA
Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Kamis, 19 Mei 2022, 14:14 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.