Dalam kirimannya, akun yang diketahui bernama asli Syarifah (17) tersebut menulis kronologi kematian anak keduanya, Keyla. Bayi perempuan yang baru berusia dua bulan satu pekan tersebut ditengarai meninggal karena darahnya dihisap hantu kuyang pada Sabtu (24/12) pekan lalu.
Baca Juga: DIDUGA HISAP BAYI HINGGA MENINGGAL, HANTU KUYANG GEGERKAN DUNIA MAYA
Menurut pengakuan Syarifah melalui facebook, kronologi kejadian meninggalnya Keyla dimulai pukul 01.00 Wita dini hari. Saat itu putrinya menangis sehingga ibu dua anak ini menyusuinya. Setelah tertidur, Syarifah meletakkan Keyla kembali di bantalnya. Tragedi baru terjadi sekira tiga jam berikutnya, pukul 04.00 Wita.
dan: PENGAKUAN SYARIFAH SOAL HANTU KUYANG SUDAH DIBAGIKAN 201 KALI
“Tiba-tiba jam 4 suami dan saya bangun bersamaan. Si Kayla badannya miring. Pas diangkat suamiku ada darah di keningnya. Dikirain nyamuk, kenapa pas kulihat anakku pucat mulutnya biru, mata hidung berdarah campur air. Mulutnya berlendir,” tulis Syarifah.
Kondisi tersebut membuat Syarifah dan suaminya, Muhammad Arief terkejut. Ibu muda yang kesehariannya usaha laundry tersebut bahkan sampai berteriak histeris seperti orang gila. Badannya terasa lumpuh tidak mampu berdiri. Sang suami lantas segera membawa Keyla ke Rumah Sakit Amalia. Menurut keterangan dokter, putrinya tersebut meninggal karena terjatuh.
“Kata dokter anak saya jatuh. Tapi gimana bisa jatuh, saya aja tidurnya di karpet rasfur, jadi gak mungkin jatuh,” tulisnya tak percaya dengan keterangan dokter.
Karenanya, warga RT 13 Bontang Baru ini mengira kalau badannya menindih sang buah hati. Akan tetapi dokter mengatakan, bila memang Keyla meninggal karena tertindih, pasti kondisinya mati lemas. Sementara diketahui kondisi Keyla saat meninggal mengalami pecah pada pembuluh darah. Hal ini yang membuat dokter menyimpulkan anak keduanya tersebut meninggal karena terjatuh. Padahal, putrinya tidur di lantai dengan beralaskan karpet.
“Sempat emosi juga suami saya disuruh dokternya ke rumah lihat kasur yang dipakai tidur itu karpet rasfur,” tambah Syarifah dalam tulisannya.
Anehnya lagi saat dibawa pulang, kepala jenazah Keyla terlihat seperti berlubang dan lembek. Saat dimandikan, dari bagian pantat hingga tulang belakangnya membiru dan lembek. “Nda lain sudah kuyang, Kuhutangi betul itu orang iya,” tutup Syarifah dalam tulisannya tersebut.
Syarifah sendiri saat dihubungi media ini enggan untuk menceritakan kembali tentang kematian putrinya tersebut. Hal ini dikarenakan dia masih merasa sedih karena kehilangan putri keduanya tersebut. Serta tidak mau mengungkit-ungkit kembali kematian Keyla. Apalagi Sabtu (30/12) malam kemarin tepat tujuh hari meninggalnya Keyla. “Andai kalian tahu perasaanku jika harus menceritakan atau flashback lagi kejadian itu. Itu semua butuh iman yang kuat jiwa yang tegar. Untuk bisa menutupi kesedihan yang aku rasakan. Karena aku tidak ingin menangisi anakku , aku sudah mengikhlaskan anakku kembali kepada-Nya. Aku yakin dibalik kejadian ini semua ada hikmahnya. Ini sudah takdir Allah, aku harus mampu dan siap menjalaninya,” tulis Syarifah dalam status facebook Jumat (30/12). (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post