BONTANG – Warga Bontang sepertinya masih dihantui sosok hantu kepala terbang. Bahkan isu hantu yang disebut “Kuyang” ini pun masih beredar.
Di mana disebutkan manusia yang memiliki ilmu hitam tersebut menampakkan dirinya ternyata tidak di malam hari saja, melainkan di pagi dan sore hari. Baru-baru ini, penampakan di pagi hari terjadi di wilayah Lengkol, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan.
Dan harian ini mencoba menelusuri, dan menemui seorang wanita berusia 27 tahun bernama Mika.
Mika, warga yang tinggal di Jalan Selat Bone, RT 17 Tanjung Laut, mengaku pernah melihat sosok yang menakutkan tersebut di depan rumahnya, pagi hari sekira pukul 08.30 Wita.
“Saat itu saya mau jemput anakku Deby. Pas duduk-duduk depan rumah, saya lihat ke atas, di atas pohon nangka itu kok seperti ada helikopter. Saya perhatikan. Lah kok seperti kepala, ada rambut, terus ususnya terburai, saya langsung teriak histeris,” kata Mika, yang awalnya enggan bercerita, lantaran masih trauma dan sejak kejadian tersebut, Sabtu, 31 Desember 2016, ia langsung sakit dan terus histeris.
Menurut Mika, sejak kejadian itu dia langsung sakit. Untung saja ada orang pintar yang mengobatinya dan dia tidak lagi histeris.
Mika yang bekerja sebagai seorang penyanyi di Bontang Singer Community (BSC) ini menandaskan, jika yang dilihatnya itu memang benar-benar Kuyang. Bahkan selain dia, ada anak kecil bernama Noval (6)–anak tetangganya–yang kebetulan berada di luar rumah saat itu, juga melihat dan sama-sama histeris ketakutan.
“Dia (Noval, Red.) juga lihat, sama-sama histeris minta tolong. Dan pas warga datang, dicoba dikejar tiba-tiba lenyap sudah. Sumpah baru ini saya lihat dengan kepala-mata sendiri,” kata Mika, yang mengaku sejak kejadian tersebut menjadi takut.
Ternyata sosok yang diduga Kuyang ini tidak hanya dilihat Mika dan Noval. Dikatakan Imam (39), sebelumnya dia juga pernah melihat sosok tersebut. Namun sudah lama sekali. “Saya juga lihat, tapi sudah lama sekali sekira setengah tahun lalu. Di atas gedung sarang walet, sebelah karaoke Maharani itu, terbang melintas, waktu itu sekira pukul 23.00 Wita,” jelas Imam, yang ikut nimbrung, Rabu kemarin (4/1).
Hal yang sama juga diutarakan Bakri, pemilik karaoke Maharani. Menurutnya, cerita mistis ini bukanlah hal yang baru. Bahkan Bakri menyebut, di daerahnya, rumah-rumah warga yang ada panggungnya, di bawahnya diberi lampu. “Rumah-rumah di sana diberi lampu kolongnya. Jadi mudah lihat kalau ada penampakannya,” ujar Bakri.
Menurut Bakri, sebenarnya sosok ini adalah manusia yang memelihara ilmu sesat. Namun tak disadarinya. Sehingga jika normal, mereka ngobrol seperti biasa. “Kalau saya komunikasi seperti orang biasa saja,” ujar Bakri. (soh/nha/kpnn/gun)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post