Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 4 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Teror Kuyang Belum Berakhir, Ibu Hamil Diungsikan

Reporter: M Zulfikar Akbar
Minggu, 13 Oktober 2019, 20:00 WITA
dalam Kaltim
Reading Time: 2 mins read
A A
Zali memperlihatkan pohon pisang yang diduga menjadi lokasi persembunyian kuyang. (prokal)

Zali memperlihatkan pohon pisang yang diduga menjadi lokasi persembunyian kuyang. (prokal)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Sudah 5 hari teror kuyang melanda warga Karang Asam. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda teror itu akan berakhir. Untaian doa selama dua malam berturut-tirut belum dapat mengusir mahluk gaib tersebut. Bahkan, jumlah kuyang bertambah menjadi 2 mahluk.

Mengantisipasi teror kuyang dan takut menjadi sasaran mahluk gaib tersebut, beberapa ibu hamil terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau sanak saudara terdekat. Tercatat 3 dari 6 ibu hamil yang bermukim di Jalan Slamet Riyadi, Gang 2, RT 12 dan RT 13, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, mengungsi.

Salah satu warga yang terpaksa mengungsikan istrinya yang tengah hamil adalah Rully (32). Pria yang sudah tinggal selama 5 tahun di permukiman itu merasa waswas dengan kehadiran kuyang. Terlebih saat ia mengetahui jika kuyang mengincar wanita yang tengah hamil.

“Istri saya hamil 4 bulan. Meski masih lama melahirkan, tapi istri meminta untuk mengungsi ke rumah ibu kandungnya untuk sementara waktu,” kata Rully.

Pada malam penampakan awal kuyang, Senin (7/10) lalu, Rully bersama ratusan warga lainnya ikut berburu. Sementara istrinya ketakutan di dalam rumah, lantaran baru kali ini mendengar kuyang berkeliaran di permukimannya.

Baca Juga:  Apresiasi Tinggi untuk Metro Samarinda Perkuat Jalinan Silaturahmi lewat Road Show

Meski pada awalnya tidak percaya adanya kuyang, namun, lantaran ada saksi mata yang melihat langsung wujudnya pada malam itu, Rully pun meyakininya.

“Saya sempat melihat rekaman CCTV yang tersebar. Di situ nampak terlihat sesosok makhluk putih berdiri di kursi tepat di area lahan kosong. Makhluk itu seperti bersembunyi sembari memperhatikan kepanikan warga malam itu,” terang Rully.

Sosok putih itu, sambung Rully, langsung menghilang begitu warga berkerumun di pepohoan pisang dan kelapa yang menjadi pusat pencarian.

“Ngeri juga, meski hanya menyaksikan rekaman CCTV itu. Saya sampai merinding dibuatnya. Untung istri sudah mengungsi jadi gak terpengaruh,” ungkapnya.

Sementara itu, Pahrian (45) warga lain yang juga memiliki istri yang tengah hamil, memilih bertahan di rumahnya. Meski dalam kondisi waswas, Pahrian dan istrinya yang kini mengandung 9 bulan hanya bisa pasrah. Seraya berdoa agar terhindar dari gangguan kuyang.

Baca Juga:  Bandara APT Pranoto Tutup, Sopir Aktifkan Aplikasi

“Tawkal saja kami. Padahal istri saya tinggal menunggu hari akan melahirkan. Kalau tidak akhir bulan ini, ya awal bulan depan,” ucap Pahri.

Di lain pihak, seorang supranatural, Awang Samudra (49) saat di hubungi Samarinda Pos menjelaskan, Kuyang merupakan ilmu turun temurun yang diwariskan. Kuyang susah ditangkap. Butuh ritual khusus untuk bisa mengusir mahluk tersebut. Pasalnya, kuyang seyogyanya adalah manusia yang mendalami ilmu hitam untuk panjang umur dan juga kecantikan dirinya.

Kuyang tidak meminta tumbal atau mencari mangsa untuk menuntaskan ilmunya. Melainkan meminum darah nifas setelah melahirkan. Jika niatannya sudah terpenuhi, maka kuyang akan hilang dengan sendirinya.

“Hasil penerawangan saya, kuyang ini tinggalnya tidak jauh. Dan memang setiap 3 tahun sekali akan muncul untuk mencari darah. Jika sudah dapat apa yang dicari, maka akan hilang dengan sendirinya,” ungkap Samudera.

Baca Juga:  Duh... Live Streaming Bioskop, Mahasiswi Unmul ini Ditangkap

Ditambahkan Samudera, yang bisa dilakukan saat ini hanyalah mengusir saja. Syaratnya lumayan sulit. Karena bahan yang diperlukan untuk pelengkap sarat tersebut sangat langka.

“Biasanya disiapkan merang ketan hitam. Bahan ini sudah sangat langka. Bahan ini dicampur dengan ketan biasa kemudian ditambahkan potongan pohon kamboja yang ada di lahan perkuburan. Bahan tersebut dibakar atau diasapi di sekitar lokasi seringnya kuyang tampak,” terang Samudera.

Selain ritual itu, Samudera menyarankan dilaksanakan istigasah selama 3 hari berturut-turut. Doa tersebut juga bisa mengusir kuyang.

“Selama belum dapat mangsa atau persembahan, kuyang akan tetap mengganggu. Untuk itu sebaiknya warga meningkatkan kewaspadaan terutama menjaga para ibu hamil yang akan segera melahirkan,” tutup Samudera. (kis/nha/prokal)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: kuyangsamarinda
PindaiBagikan128Tweet80Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Dua alat berat amfibi diturunkan untuk membantu pembongkaran oleh tim gabungan dari Satpol PP dan Wasdal Tata Ruang DPUPR Samarinda di permukiman RT 15, 16, dan 17, Kelurahan Bandara, Rabu (21/12).

72 Bangunan di Bantaran Sungai Karang Mumus Dibongkar

Jumat, 23 Desember 2022, 10:00 WITA
Penabrak ruko di Samarinda ditetapkan sebagai tersangka.

Kelelahan Mengemudi dari Kutim, Penabrak Ruko di Samarinda Jadi Tersangka

Kamis, 21 April 2022, 10:00 WITA
Kapolresta Samarinda Kombes pol Ary Fadly.

Sopir yang Diduga Penyebab Kebakaran Ruko di Samarinda Diamankan

Senin, 18 April 2022, 11:30 WITA
Komplotan penipu ditangkap saat hendak melakukan aksinya di Samarinda

Modus Pengobatan Alternatif, Komplotan Penipu Diringkus saat Hendak Beraksi

Kamis, 14 April 2022, 12:30 WITA
Balikpapan Siap Jadi Ibu Kota Kaltim 1

Balikpapan Siap Jadi Ibu Kota Kaltim

Minggu, 19 September 2021, 10:25 WITA
Hujan dari Subuh, Samarinda Dikepung Banjir 2

Hujan dari Subuh, Samarinda Dikepung Banjir

Jumat, 2 Juli 2021, 10:16 WITA
Postingan Selanjutnya
Ketua Umum Yayasan Yabis, Muslim Arsyad (kanan) saat menyerahkan bantuan senilai Rp 5 juta kepada Ketua Takmir Masjid Al Falah, Sinaeng Tina. (Humas Yayasan Yabis for Bontangpost.id)

Yayasan Yabis Kembali Gelar Safari Milad, Kunjungi Masjid Al Falah Kanaan

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 3

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Tahun ini pembangunan turap berada di dua kelurahan yakni Gunung Elai dan Api-Api

Penurapan Sungai Sepanjang 580 Meter di Dua Kelurahan Butuh Rp 28,2 Miliar

Kamis, 2 Februari 2023, 12:00 WITA
Trotoar Jalan Ahmad Yani diperbaiki tahun ini

Trotoar Rusak di Jalan Ahmad Yani Diperbaiki Tahun Ini

Sabtu, 4 Februari 2023, 13:48 WITA
Pindang bandeng asam manis

Resep Pindang Bandeng Kuah Asam Manis, Cocok Menemani Akhir Pekan

Sabtu, 4 Februari 2023, 12:26 WITA
Deretan rumah di kawasan Pantai Harapan akan ditata ulang agar kondisi lingkungan menjadi lebih rapi.

Permukiman Kumuh di Prakla Bakal Ditata, Masterplan dan DED Butuh 1,5 Miliar

Sabtu, 4 Februari 2023, 11:29 WITA
Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu 4

Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu

Sabtu, 4 Februari 2023, 10:05 WITA
SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru 5

SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru

Sabtu, 4 Februari 2023, 08:24 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development